Suara.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali, ditutup sementara sejak Kamis (9/7/2015) malam hingga Jumat pukul 09.30 WITA akibat erupsi Gunung Raung di Jawa Timur.
Selain I Gusti Ngurah Rai, juga terdapat empat bandara lain yang ditutup akibat erupsi Gunung Raung, yakni Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang Lombok, Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro, Jember.
Penutupan ini dilakukan setelah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan Notam "Note to Airmen" untuk penutupan lima bandara demi mengantisipasi dampak buruk dari debu vulkanik Gunung Raung yang mengancam keselamatan penerbangan.
Sementara itu, Maskapai Lion Air membatalkan 12 penerbangan akibat erupsi Gunung Raung yang dinilai membahayakan keselamatan penerbangan di wilayah tersebut.
"Erupsi tersebut berdampak pada operasional Bandara Denpasar dan Bandara Lombok, maka untuk menjaga dan memastikan keselamatan penerbangan terhitung pukul 17.00 WIB, Kamis (9/7/2015), Lion Air membatalkan penerbangan dari dan menuju Denpasar dan juga dari dan menuju Lombok," Direktur Lion Group Edward Sirait mengatakan dalam keterangan tertulisnya Jumat (10/7/2015).
Edward mengatakan 12 penerbangan yang dibatalkan, ditunda penerbangannya pada Jumat pagi.
Berikut adalah rute penerbangan yang dibatalkan dikarenakan erupsi Gunung Raung, Surabaya-Denpasar-Surabaya, Cengkareng-Denpasar-Cengkareng, Yogyakarta-Denpasar-Yogyakarta, Surabaya-Lombok-Surabaya, Cengkareng-Lombok-Cengkareng, Yogyakarta-Lombok-Yogyakarta.
"Untuk penumpang yang penerbangannya 'di-postponed' (ditunda) akan kami berangkatkan esok hari dan kami berikan fasilitas penginapan di hotel dan apabila ada penumpang yang ingin membatalkan penerbangannya maka kami juga memberikan fasilitas 'refund' (pengembalian uang tiket) tanpa potongan," ujar Edward.
Pembatalan penerbangan juga dilakukan oleh maskapai penerbangan asal Australia dengan rute penerbangan dari Australia menuju Denpasar dan dari Denpasar menuju Australia.
"Kami akan terus memantau informasi dari berbagai pihak terkait informasi dan situasi bandara dan jalur penerbangan yang terkena debu vulkanik, karena informasi tersebut sangat kami butuhkan untuk memastikan keselamatan penerbangan dan kami akan selalu mengutamakan keselamatan penerbangan", katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sudah Gembar-Gembor, Ternyata Indonesia Airlines Belum Punya Punya Izin Terbang
-
Waspada! Gunung Raung Erupsi, 3 Kabupaten di Jawa Timur Terancam Abu Vulkanik
-
Inikah Pesaing BYD yang Datang Dari Maskapai Penerbangan? Gunakan Chipset Snapdragon
-
Ketika Maskapai Penerbangan Ikut Produksi Mobil Listrik, Toyota dan Honda Wajib Introspeksi
-
Indonesia Air Belum Dapat Lampu Hijau Kemenhub, Menhub: Surat Pengajuan Belum Ada!
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
-
Dicari Warga Sekampung Gegara Cabuli Anak Tetangga, Kakek di Cakung Ngumpet di Kandang Ayam
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Resmi Meluncur: Electricity Connect 2025, Kolaborasi untuk Energi Tangguh dan Berdaulat
-
Pengakuan Heryanto Cekik Mati Dina Oktaviani: Dari Curhat, Berakhir karena Tergiur Motor dan HP
-
DPR Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
-
Gibran Pimpin Misi Papua, 9 Tokoh Top Ditunjuk Jadi 'Tangan Kanan' Percepat Pembangunan