Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kunjungan petinju profesional asal Filipina Manny Pacquiao atau Pacman kepada terpidana mati kasus narkoba Mary Jane sebagai hal yang wajar.
"Masing-masing negara, termasuk kita, kalau ada warga yang dihukum mati itu pasti meminta pada negara yang bersangkutan meminta untuk ada keringanan," kata Kalla di Kantor Wapres Jakarta pada Jumat (10/7/2015).
Menurut Kalla, kunjungan Pacman ke Indonesia adalah untuk meminta perhatian agar hukuman Mary Jane dapat diberi keringanan.
Kalla mengatakan pejabat tinggi Indonesia juga pernah berupaya berkunjung ke sejumlah negara yang hendak memberikan hukuman mati bagi warga negara Indonesia.
Wapres mengatakan Letnan Jenderal (Purnawirawan) Prabowo Subianto pernah mengajak sejumlah menteri Indonesia untuk berkunjung ke Malaysia guna membantu meringankan hukum WNI yang sedang terjerat masalah hukum.
Manny mengunjungi terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Fiesta Veloso di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan, Kota Yogyakarta, Jumat.
"Terima kasih telah mengizinkan saya mengunjungi Mary Jane dan terima kasih kepada masyarakat Indonesia dan Presiden yang telah membantu dia," kata Pacman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra