Suara.com - Pasangan sesama jenis gay dan lesbian mulai bisa mendapatkan jaminan sosial. Begitu juga untuk para LGBT yang sebelumnya sudah menikah di negara lain.
Hanya saja jaminan sosial itu belum bisa diterapkan di 50 negara bagian di Amerika Serikat. Jaminan sosial ini adalah jenis jaminan sosial untuk keluarga yang selama ini didapat oleh pasangan hetero seksual.
Jaksa Agung Loretta Lynch mengatakan jaminan sosial itu mulai bisa didapat, Kamis (9/7/2015) kemarin. Mulai hari itu juga gay dan lesbian sudah bisa menikah. Hanya saja belum bisa di semua negara bagian. Karena persoalan perubahan aturan saja.
"Saya bangga untuk mengumumkan bahwa program penting untuk veteran dan manula dan orang cacat Amerika, yang sebelumnya tidak bisa melakukan pernikahan di negara-negara yang tidak mengakui pernikahan sesama jenis, sekarang akan diberikan pengakuan federal untuk semua pernikahan (sejenis) secara nasional," kata Lynch seperti dilansir AP, JUmat (10/7/2015).
Sementara penasihat hukum untuk kelompok LGBT, Henry menjelaskan sampai saat ini pemerintah federal masih menghadapi tantangan tentang bagaimana menerapkan peraturan itu. Dia mencotohkan pemberian jaminan sosial ketenagakerjaan untuk istri dan suami sejenis. Jika mereka tinggal di negara yang tidak mengakui pernikahan mereka, mereka tidak akan mendapatkan jaminan sosial itu.
"Manfaat Pernikahan sesama jenis seharusnya tersedia secara nasional," jelas dia. (AP/Fox)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong