Suara.com - Pasca-disahkannya pernikahan sejenis di seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS), dunia, seperti 'kebanjiran' permintaan dari kaum Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT), agar turut mengesahkan kisah cinta mereka ke pelaminan.
Bahkan, kaum paedofilia --juga di Amerika, turut meminta persamaan hak, agar hasrat seksual mereka legal disalurkan kepada anak-anak. Hal itu, tentunya, memunculkan kekhawatiran, karena mereka mencoba meretas batas norma masyarakat mengenai penyimpangan yang mereka alami.
Lantas bagaimanakah dengan di Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta?
Ditemui suara.com, warga DKI, mayoritas, menyatakan miris dengan disahkannya pernikahan sejenis. Umam, warga Kota Bambu, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa pernikahan sejenis haram dilakukan di Indonesia.
"Terserah kalau di negara lain, tapi Indonesia kan beda. Saya nggak setuju kalau sampai terjadi di Indonesia," katanya.
Sementara Ryan, warga Menteng, Jakarta Barat, mengatakan pernikahan sejenis akan menimbulkan konflik kalau dilegalkan di Indonesia.
Hal agak berbeda dilontarkan Alinda. Menurutnya, pernikahan sejenis adalah hak masing-masing individu. "Saya ngak mau ikut campur ya, soalnya itu kembali ke diri masing-masing. Itu hak pribadi setiap individu yang nggak bisa kita ganggu gugat," ujar Alinda.
Namun, Alina menyarankan agar pasangan sejenis tidak menikah di Indonesia, karena masih dianggap sebagai hal tabu. "Kalau mereka yang LGBT ingin meresmikan hubungannya di luar negeri saja. Soalnya Indonesia masih kental dengan budaya timurnya. Jadi hampir nggak mungkin buat di Indonesia buat melegalkan hal itu," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya