Suara.com - PT Angkasa Pura I mencatat sebanyak 39.715 penumpang dari 414 penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, sejak 9-12 Juli 2015 tak terangkut sebagai dampak dari erupsi Gunung Raung yang terus mengeluarkan debu vulkanik yang berisiko bagi aktivitas penerbangan.
"Data tersebut dikumpulkan sejak tanggal 9-12 Juli 2015 hingga pukul 16.00 waktu setempat dan jumlah penumpang sebagian menggunakan asumsi jenis pesawat," kata Sekretaris Perusahaan AP-I Farid Indra Nugraha di Jakarta, Minggu (12/7/2015).
Farid merinci pada Kamis (9/7/2015), yang terdampak delapan penerbangan domestik dibatalkan dengan 1.200 penumpang dan 31 penerbangan internasional dengan 4.650 penumpang.
Pada Jumat (10/7/2015), pembatalan 160 penerbangan domestik dengan 10.376 penumpang dan 117 penerbangan internasional dengan 9.077 penumpang.
"Terhitung sejak 11 Juli 2015 pukul 12.00 waktu setempat, bandara telah beroperasi normal, meskipun masih terdampat beberapa penerbangan yang 'delay'," ucapnya.
Farid merinci, pada Minggu (12/7/2015), penerbangan yang terdampak 21 penerbangan domestik dengan 2.034 penumpang dan 15 penerbangan internasional dengan 2.673 penumpang.
Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Notam lanjutan No. C01424/15 bahwa Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dibuka kembali mulai pukul 15.30 WITA 12 Juli 2015, namun secara terbatas atau hanya satu landasan ancang (runway) yang bisa dioperasikan.
Selain itu, Bandara Blimbingsari Banyuwangi masih ditutup sesuai dengan Notam lanjutan Nomor No. C0524/15. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
KPK Ungkap Agen Travel Terancam Tak Dapat Kuota Haji Jika Tak Bayar Setoran ke Kemenag
-
7 Pekerja Masih Terjebak, Freeport Buat Lubang untuk Kirim Makanan
-
Aset Koruptor Bakal Disita Negara? DPR Janji Pembahasan RUU Perampasan Aset Super Terbuka
-
Bicara di DPR, Habib Muhsin Alatas Usul BPIP Harus Bebas dari Pengaruh Orang-orang Politik
-
Mahfud MD Terus Terang: Nadiem Makarim Orang Bersih, Tapi..
-
Bos DNR Logistics Rudy Tanoe Resmi Jadi Tersangka KPK, Langsung Lawan Lewat Praperadilan
-
Daftar Wilayah Banjir Bali Capai 120 Titik, Jumlah Korban Jiwa Berpotensi Bertambah
-
Kejanggalan Ibadah Haji 2024 yang Seret Ustad Khalid Basalamah
-
Soal Wacana Darurat Militer, Gatot Nurmantyo Ungkap Dampak Mengerikan Jika Prabowo Nekat Setujui
-
"Curhat' Mahfud MD soal Nadiem Sebenarnya Bongkar Borok Istana?