Suara.com - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK sudah memutuskan untuk meloloskan 48 orang peserta seleksi capim KPK maju ke tahap ketiga. Mereka berhasil mengungguli 146 peserta lainnya yang gugur di tahap kedua.
"Jumlah calon pimpinan KPK yang lolos seleksi tahap II adalah 48 orang, di mana tujuh di antaranya adalah perempuan," ungkap Ketua Pansel Capim KPK, Destry Damayanti, di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (14/7/2015).
Menurut Destry, 48 orang tersebut diloloskan berdasarkan pertimbangan Tim Pansel, baik itu dari hasil tes objektif dan hasil penilaian makalah. Pansel juga memperhatikan masukan atau pertimbangan dari masyarakat. Nama-nama itu menurutnya diputuskan berdasarkan hasil penilaian dari 15 penilai independen, terhadap makalah yang dibuat oleh 194 peserta yang lolos dari tahap pertama.
"Pada rapat pleno Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada tanggal 11 Juli 2015, telah diputuskan nama-nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi tahap II. Dan hal tersebut berdasarkan pertimbangan pada beberapa hal yang sangat penting," kata Destry.
Lebih lanjut, Destry menjelaskan bahwa dari sejumlah nama tersebut, jumlah terbanyak didominasi oleh para penegak hukum yang mencapai 9 orang, disusul oleh akademisi dan dari korporasi. Sementara berdasarkan latar belakang pendidikannya, jenjang pendidikan S2 mendominasi daftar 48 orang yang masuk ke tahap III.
"Komposisi latar belakang profesi (yaitu) penegak hukum 9 (orang), akademisi 8, korporasi 6, KPK 5, auditor 4, advokat 3, CSO 3, lembaga negara 3, PNS 3, dan lain-lain 3 (orang)," papar Destry.
Dengan demikian, pada tahap III, ke-48 orang ini akan mengikuti proses profile assessment, untuk kemudian dilakukan psikotes dan wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Juli mendatang.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai