Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menargetkan keluarga yang tinggal di rumah susun di Jakarta akan menikmati gas terpusat untuk memasak. Gas ini akan dipasok Pertamina.
Keinginan Ahok ini menyusul dilakukan kerjasama antara PT Pertamina dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam penyediaan infrastruktur energi migas dan energi terbarukan serta ketenagalistrikan guna mendukung pembangunan di wilayah DKI Jakarta.
Ahok mengatakan pemasangan instaliasi gas rumah tangga di rumah susun (Rusun) menjadi salah satu topik pembicaraan. Ahok ingin mendorong konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).
"Ini tadi ngomongin juga soal ke Pertamina kalau kita mau semua rusun yang ada di Jakarta menggunakan gas untuk kegiatan sehari-harinya kayak masak, memanaskan air itu menggunakan gas. Jadi nanti semua rusun yang lagi kita bangun ini akan dibangun juga jaringan gasnya. Terus kalau yang rusun lama akan kita survey lagi," kata Ahok saat ditemui di kantor Pertamina, Selasa (14/7/2015).
Selai rusun, Ahok juga berencana mendorong pemanfaatan gas ini juga akan diterapkan di Kepulauan Seribu. Ahok yakin penggunaan gas akan menghemat energi fosil yang kian menipis. Ahok memperkirakan pemakaian pipa gas rumah tangga ini juga akan lebih hemat biaya hingga 50 persen.
“Nggak cuma rusun, kami juga berencana terapkan di Kepualaun Seribu karena wisata dan perikanannya bagus banget. Jadi butuh dukungan energi yang baik. Penggunaan gas kan bisa lebih menghemat 40-50 persen pakai gas. Mungkin kita juga bisa hemat devisa karena nggak pakai tabung gas. Gas kan made in Indonesia, tabung gas sebagian besar made in Cina. Pembayarannya pakai dolar, jadi lebih hemat," kata Ahok.
Sebelumnya, Ahok menggandeng PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk menyalurkan jaringan gas ke rusun. Namun kini, Ahok memilih Pertamina untuk menyalurkan gas di rumah susun yang ada di Jakarta. Menaggapi hal tersebut, Ahok mengaku tak mau ambil pusing. Pasalnya Pertamina saat ini sudah menyanggupi rencananya tersebut, maka Ahok tidak ingin menunda lebih lama lagi.
"Saya enggak mau ambil pusing. Ini Pertamina sudah siap jadi Pertamina yang jalankan, agar proyek ini lebih cepat dijalankan dan bisa dikelola PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pelaksana proyeknya nanti," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta