Suara.com - Sebuah video eksekusi kembali dirilis oleh kelompok ISIS. Kali ini, video yang dipamerkan berisi aksi yang jauh lebih menyeramkan dari biasanya.
Dalam video tersebut, tampak seorang bocah kecil mengeksekusi mati sejumlah tawanan ISIS di tepian Sungai Tigris. Aksi si bocah merupakan bagian dari pembantaian massal yang dilakukan ISIS di Tikrit tahun lalu.
Si bocah, dengan santainya, menembak dua lelaki di bagian kepalanya. Si tawanan sempat meminta pengampunan dan dilepaskan. Namun, si bocah tidak menghiraukannya, menggenggam pistol dengan kedua tangan dan melepaskan tembakan ke arah kepala si tawanan.
Tawanan itu pun tewas di tempat oleh peluru yang menembus kepalanya. Mayatnya lalu dibuang ke dalam air.
Aksi si bocah hanyalah sebagian kecil dari video berdurasi 22 menit yang dirilis ISIS akhir pekan lalu. Sedikitnya 1.700 orang dibantai ISIS dalam peristiwa yang dinamakan pembantaian Speicher itu.
Di antara para korban pembantaian itu adalah kadet tentara yang ditangkap ISIS di sebuah basis militer Irak di Tikrit. Banyak diantara mereka yang memohon belas kasihan untuk tidak dieksekusi karena mereka baru saja bergabung dengan kemiliteran.
Pembantaian tidak hanya dilakukan di tepian Sungai Tigris. Banyak pula yang diminta berbaring di sebuah lubang yang sudah disiapkan sebagai kuburan massal sebelum akhirnya diberondong dengan senjata sampai mati.
Kini, lebih dari setahun setelah kejadian tersebut, pengadilan Baghdad menjatuhkan vonis mati kepada 24 orang yang terlibat dalam pembantaian Speicher. Pengadilan tersebut berlangsung singkat dan pendakwaan sebagian besar dibuat atas dasar pengakuan para terdakwa. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan