Suara.com - Pengujung Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami lonjakan di hari ketiga libur Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah/2015 mengalami lonjakan dari hari-hari sebelumnya.
"Tiket yang terjual untuk hari ini mencapai 25.133 lembar, jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya yakni 13.869 lembar," kata Petugas Pengawasan Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor Upun Punijar, di Bogor, Minggu.
Upun merincikan, 25.133 tiket yang terjual hari ini terdiri atas 24.980 pengunjung domestik, 153 pengunjung wisatawan asing, dan 1.299 pengunjung menggunakan sepeda motor.
Bila dibandingkan pengunjung di hari kedua lebaran, sebanyak 13.869 terdiri atas 13.740 pengunjung domestik, 129 wisatawan asing, 453 pengunjung menggunakan sepeda motor.
Menurut Upun, peningkatan pengunjung Kebun Raya Bogor di hari ketiga Libur Lebaran cukup signifikan, apalagi dibanding pada hari ketiga lebaran tahun 2014 lalu yang hanya mencapai 23.931 lembar tiket yang terjual.
"Tahun ini tingkat kunjungan di hari ketiga lebaran ada kenaikan sebesar 1.202 lembar tiket dari tahun sebelumnya," kata Upun.
Ia menilai, peningkatan jumlah pengunjung juga didukung oleh cuaca di Kota Bogor yang tidak diguyur hujan. Terlebih lagi, libur ketiga Hari Raya Idul Fitri bertepatan diakhir pekan, sehingga banyak dimanfaatkan oleh sejumlah keluarga untuk berwisata ke Kota Bogo.
"Karena cuaca cerah tidak ada hujan, jadi operasional Kebun Raya Bogor jadi cukup lama dari pagi 08.00 WIB sampai 17.00 WIB," katanya.
Upun mengatakan, banyakan jumlah pengunjung pada hari libur Idul Fitri ini pihaknya meningkatkan pengamanan, penjagaan dan kebersihan dengan menambah jumlah petugas keamanan dan kebersihan untuk menjaga agar tidak ada sampah yang mengotori kebun raya.
Petugas juga menghimbau setiap saat para pengunjung untuk menyisakan perhatiannya agar tidak membuang sampah sembaranga. Dengan alat pengeras suara, pengujung dihimbau untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Yang pasti, makin banyak pengunjung makin jumlah sampah juga meningkat. Kami sudah menyediakan tempat-tempat pembuangan sampah dan penambahan petugas kebersihan, agar tidak ada sampah yang berserakan di kebun raya," kata Upun.
Berita Terkait
-
Konser Tanpa Kursi? Sunset di Kebun Raya Bogor Tawarkan Sensasi Piknik Musik Tak Terlupakan!
-
Kebun Raya Bogor Jadi Magnet Libur Lebaran: Pengunjung Membludak, Fasilitas Ditingkatkan!
-
Libur Lebaran 2025: 12 Rekomendasi Wisata Keluarga di Bogor yang Wajib Dikunjungi
-
Jelajah Danau Gunting: Wisata Sejarah Baru di Kebun Raya Bogor
-
Viral Satpam Kebun Raya Bogor Dikeroyok Rombongan Pesilat dari Banten, Polisi Lakukan Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI