Suara.com - Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan motif pembunuhan terhadap wartawati bernama Nur Baety murni perampokan.
"Memang murni berkaitan dengan pencurian. Para tersangka ini berkeinginan untuk Lebaran," kata Dwi di Polres Kota Depok menanggapi kemungkinan Nur Baety dibunuh lantaran profesinya sebagai jurnalis, Senin (20/7/2015)
Polisi telah membekuk tiga tersangka yaitu Syarifudin (20), Hafit Ubaidillah (22) dan M. Pujono (20). Sedangkan Deni (25) kini masih buron.
"Profil pelaku, ada sebagai kuli bangunan, tukang ojek, dan pekerja swasta," kata Dwi.
Di kantor polisi, Hafif mengaku tidak mengetahui kalau Nur berprofesi sebagai jurnalis.
"Saya nggak tahu, saya cuma diajak," kata dia.
Hafif diajak temannya dan dijanjikan akan dibagi keuntungan hasil rampokan.
Sebagian barang berharga milik Nur Baety yang dijarah dan dijual para tersangka ialah laptop dan kamera.
"Laptop sama kamera dijual dua juta, buat mabuk juga," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nur Baety ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Perumahan Gaperi, RT 1/9, Blok NC 6, Bojonggede, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/7/2015) siang.
Saat ditemukan, tangan korban terikat tali rafia dan posisinya telungkup. Sebagian barang berharga di rumah Nur Baety raib.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden