Suara.com - Kedua tempat ibadah ini merupakan simbol kerukunan antarumat beragama di Solo, Jawa Tengah. Berlokasi di Jalan Gatot Subroto Nomor 222 Kelurahan Joyodiningratan, Kecamatan Serengan, Masjid Al Hikmah dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan selalu 'hidup' berdampingan.
Kedua rumah ibadah tersebut saling berdempetan. Masing-masing menonjolkan simbol khasnya, bulan sabit dan bintang di atap kubah masjid, serta salib besar yang terpancang di atap gereja. Tali silaturahmi antara jemaah dan pengurus dari kedua tempat ibadah itu pun kokoh terjalin tanpa ada perselisihan.
“Meski berdempetan kami selalu hidup rukun. Tidak pernah ada perselisihan antar pengurus maupun jamaah. Jadi kami saling menghormati dan menjaga,” terang Takmir Masjid Al Hikmah, Muhammad Nashir Abu Bakar, Senin (20/7/2015).
Dia mengatakan, Gereja Kristen Jawa Joyodiningratan tersebut lebih dulu berdiri dari pada masjid. Geraja itu dibangun pada Tahun 1939. Selang beberapa tahun kemudian Masjid Al Himah dibanding persis di samping gereja.
“Meski letaknya bersebelahan, kami tidak pernah berselisih mengenai kegiatan yang terkait dengan peribadatan. Karena para pendahulu kami berpesan untuk tetap mempertahankan kebersamaan dan toleransi.”
Sementara itu, Pendeta Gereja Kristen Jawa Joyodiningratan, Nuning Istining Hyang mengatakan, untuk menjaga kebersamaan tersebut pengurus gereja dengan masjid selalu melakukan kerjasama dan saling berkoordinasi. Terutama terkait kegiatan keagamaan. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada perselisihan antaraumat beragama.
“Kami selalu berkoordinasi dengan pengurus masjid (Al Hikmah, red). Jadi kalau ada masalah maupun yang lain kami bisa bersama-sama saling menyelesaikan,” imbuh dia.
Dia menambahkan, jadwal kebaktian gereja disesuaikan dengan waktu adzan masjid. Adanya pengaturan semcam ini membuat jamaah kedua tempat ibadah tersebut dapat saling bertutur sapa setiap akan melakukan ibadah. (Labib Zamani)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti