Suara.com - Meski Cintya Hermawan (6), bocah perempuan yang diculik dari Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur berhasil ditemukan, Polda Metro Jaya tetap memburu pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan masih mengidentifikasi pelaku yang sempat terekam kamera CCTV di halte busway PGC.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan sekali lagi yang diduga pelaku sedang dalam penyelidikan secara mendalam. Siapa sebenarnya pelaku dan apa motifnya," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/7/2015).
Selain itu, polisi tengah memintai keterangan sopir taksi yang telah mengantarkan anak tersebut ke rumahnya.
Menurut pengakuan sopir, kata Iqbal, seseorang yang meminta anak tersebut diantarkan ke PGC adalah masyarakat biasa.
"Nah makanya sopir taksi tersebut dalam pemeriksaan dalam rangka mengungkap penyelidikan. Alat bukti cukup, petunjuk cukup kita akan mengungkap," katanya.
Seperti diberitakan, Cintya pulang diantar supir taksi ke rumahnya pada pukul 06.00 WIB tadi pagi. Supir taksi itu mengantar Cintya dari daerah Pekayon, Bekasi, Jawa Barat.
Dikatakan Iqbal, saat dalam perjalanan menuju PGC, Chintya meminta kepada supir taksi itu untuk mengantarnya ke rumahnya di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur
"Tetapi di dalam perjalanan alhamdulilah anak tersebut cerdas langsung berkomunikasi dengan pengemudi atau driver taksi untuk meminta sopir mengantar kerumahnya. Jadi tepat pukul 6.00 WIB anak tersebut di rumah dan bertemu dengan orang tua," kata Iqbal.
Menurut Iqbal, kondisi anak yang menghilang sejak Sabtu (18/7/2015) itu saat ditemukan orangtuanya dengan keadaan sehat.
"Secara kasat mata sehat walfiat tetapi kita harus periksa fisik dan psikisnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?