Suara.com - Aparat kepolisian tetap akan mengusut pelaku yang diduga melakukan penculikan terhadap Sintya Hermawan (6) yang terjadi di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur, Sabtu (18/7/2015), meski bocah perempuan itu telah ditemukan dan sudah kembali ke pelukan orangtuanya, Selasa (21/7/2015) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, M Iqbal mengatakan, meski hasil visum sementara menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan terhadap korban, tetapi unsur penculikan tetap terpenuhi. Pasalnya, laporan hilangnya bocah perempuan itu sudah lebih dari 1x24 jam.
"Katakanlah tidak ada tanda-tanda kekerasan, tetapi unsur terpenuhi pasal 328 KUHP, ancaman hukumannya lebih dari 5 tahun," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/7).
Menurut Iqbal, saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap identitas pelaku penculikan dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di PGC. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, di antaranya sopir taksi Bluebird yang telah mengantarkan Sintya ke rumahnya.
"Tim sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk menemukan identitasnya, sehingga kita bisa kejar pelakunya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sintya Hermawan alias Tia dilaporkan hilang saat berada di PGC, Sabtu (18/7), sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika itu, Tia menggunakan rok dan baju gelap. Dia memang diajak orangtuanya untuk menemani berjualan aksesoris telepon genggam di lantai 3 PGC itu.
Hingga akhirnya, Tia ditemukan dan diantar taksi dari Bekasi Barat menuju PGC. Dari PGC, Tia lantas minta diantar ke rumahnya di kawasan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (21/7) kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya