Suara.com - Hasil survei Indeks Perdamaian Global (GPI) terhadap 162 negara yang dilakukan oleh Institute for Economics and Peace menyebutkan kalau Suriah adalah negara paling berbahaya di dunia.
Sedangkan negara paling damai di dunia adalah Islandia yang merupakan salah satu anggota NATO dan bagian dari kelompok negara kawasan Nordik di barat laut Eropa.
Suriah kini berubah drastic sejak negara itu dilanda perang saudara dan berkuasanya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Padahal pada 2008 lalu, Suriah pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 88 negara yang teraman di dunia.
Sekarang Suriah justru menempati posisi paling tinggi soal aksi kekerasan dan jauh dari indeks perdamaian,
Dalam survei itu, digunakan 23 indikasi metrik perbedaan, termausk diantara tingkat pembunuhan, kriminalitas, terorisme, militer yang masuk dalam standar GPI.
Sedankan Suriah masuk kategori berbahaya sejak 2011 lalu sejak perang saudara dimulai.
Indeks Suriah mencapai angka 3.645, sedangkan Islandia sebagai negara terdamai dan teraman adalah 1.148. Angka itu menunjukan, semakin rendah indeks, maka semakin rendah ancaman baha yang terjadi di negara bersangkutan.
Islandia juga merupakan negara yang tak memiliki militer, melainkan hanya pasukan penjaga wilayah perbatasan pantai Islandia. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama