Suara.com - Seorang remaja ditemukan tewas di atas kereta api listrik Eurotunnel. Remaja itu diduga menjadi penumpang gelap di kereta jurusan Prancis-Inggris.
Eurotunnel merupakan terowongan panjang di bawah laut yang menghubungkan antara Calais di Prancis dan Folkestone di Inggris.
Mayat remaja itu ditemukan polisi Inggris Kamis kemarin. Forensik kepolisian Inggris menduga lelaki itu meninggal saat masih di perbatasan Perancis. Dia meninggal di dalam terowongan yang gelap dan minim udara.
Seperti dilansir Skynews, Juru Bicara Kepolisian Inggris, Kent menjelaskan sampai saat ini penyidikan terhadap kematian remaja itu masih diselidiki.
Skynews juga mencatat Eurotunnel merupakan jalur yang kerap digunakan migran dari Inggris dan Prancis atau pun sebaliknya untuk menerobos tanpa dokumen.
Awal pekan ini pengalola Eurotunnel meminta pemerintah Inggris dan Perancis untuk membayar 9,7 juta euro untuk biaya pengamanan. Kepala eksekutif Eurotunnel, Jaques Gounon memperingatkan bahwa ribuan orang melarikan diri dari Inggris dan Prancis. Mereka terkonsentrasi di daerah Calais.
Itu bisa terus mengganggu lalu lintas dan menyebabkan biaya keamanan terus membengkak.
"Otoritas publik meremehkan situasi migran," katanya.
Sementara Eurotunnel telah menghabiskan 9 juta euro untuk biaya keamanan di 2015 ini. Hanya Inggris yang baru setuju membayar uang keamanan Eurotunnel sebesar 3,3 juta euro.
Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May dikonfirmasi seminggu yang lalu bahwa pembayar pajak Inggris untuk keperluan 'zona aman'. (Skynews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh