Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan mengajukan anggaran tambahan untuk penanganan sembilan perkara korupsi yang tengah diselidiki Badan Reserse Kriminal Polri kepada pemerintah.
"Kalau penyidik yang menanganinya banyak kan perlu anggaran (tambahan)," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
"Kalau Kabareskrim memobilisir penyidik-penyidik, tentu harus disiapkan juga anggarannya," Badrodin menambahkan.
Saat ini, Kapolri masih menunggu proposal perencanaan dari Kabareskrim Komjen Budi Waseso.
"Kalau untuk rencana mobilisir penyidik itu sudah ada laporannya. Hanya saja pengajuan anggarannya belum," kata Badrodin.
Sebelumnya, Budi Waseso mengatakan Bareskrim akan meminta surat perintah Kapolri untuk penanganan sembilan kasus besar korupsi yang tengah diselidiki. Dia menambahkan akan segera mengajukan proposal anggaran tambahan penyidikan kasus tersebut.
"Saya baru akan mengajukan ke Pak Kapolri untuk pembiayaan penanganan kasus itu. Karena kasus ini di luar program rutin. Kasus-kasus ini akan kami tangani secara serius," kata Budi pada Rabu (22/7/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank