Suara.com - Ikatan Alumni Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Ilumet UI) meminta pemerintah melakukan audit keselamatan kerja perusahaan pertambangan PT Freeport Indonesia.
"Kami meminta dengan hormat kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM untuk melakukan audit keselamatan atas kejadian kecelakaan kerja hari ini, khususnya kepada fasilitas produksi PT Freeport Indonesia, mengingat peristiwa itu tidak semata kesalahan manusia," kata Ketua Umum Ilumet UI Basuki dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Kejadian yang dimaksudkan Basuki tersebut adalah kecelakaan fatal yang mengakibatkan meninggalnya salah satu anggota Ilumet UI Chairul Salam yang merupakan alumni Departemen Metalurgi dan Material angkatan 2007 di area kerja PT Freeport Indonesia.
"Atas meninggalnya anggota dan sahabat kami atas nama Chairully Salam, kami menyesalkan kejadian ini sehingga mengakibatkan meninggalnya sahabat kami tersebut," kata Basuki.
Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Ilumet, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 12.30 WIT.
Kronologis kecelakaan tersebut terjadi dikarenakan sebelum peristiwa, almarhum yang melihat "grinding ball" yang menyangkut di "conveyor" mencoba mendorong dengan tongkat besi saat kondisi "conveyor" yang masih berjalan.
Selanjutnya, yang terjadi, bukan bolanya terdorong akan tetapi almarhum yang tertarik dan jatuh ke "pully".
"Krononologis singkat ini kami dapatkan siang tadi," ujar Basuki.
Sementara itu, Sekretaris Ilumet Nanang Sugianto menilai kronologis yang mereka terima belum lengkap, sehingga dia meminta pihak Freeport untuk menjelaskan hal tersebut secara objektif.
"Kami juga meminta dengan hormat kepada PT Freeport Indonesia untuk menyampaikan kronologis kejadian yang sebenarnya dan obyektif serta menyelesaikan hak-hak pribadi almarhum Chairully Salam," kata Nanang.
Ilumet juga mengharapkan hal ini menjadi pelajaran berharga bagi pihak terkait dan publik Indonesia sehingga kejadian seperti ini tidak terulang dan memperoleh kejelasan tuntas atas peristiwa ini yang sangat memukul bagi keluarga utamanya dan dunia kerja di Indonesia.
"Kami harap kejadian ini dijadikan pelajaran oleh pihak terkait dan publik Indonesia, mengingat hal ini terkait investasi sumber daya, kemanusiaan dan keselamatan kerja," ujar Nanang. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar