Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menerangkan, untuk menghadapi Pilkada serentak 9 Desember 2015, Gerindra terbuka untuk berkoalisi termasuk dengan partai yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Kita hampir semua, ada situasi tertentu. Kalau partai dalam KMP dan KIH banyak berkoalisi dalam koalisinya sendiri, tapi dinamika di daerah kan berbeda, banyak yang berkoalisi dengan yang bukan partai koalisi aslinya," ujar Fadli di DPR, Jakarta, Senin (27/7/2015).
Menurutnya, daerah lah yang paling paham situasi dan kondisi menjelang Pilkada. Karenanya, partai menyerahkan kepada daerah untuk mempersiapkan itu.
"Itu politik lokal, kita serahkan pada mereka. Mereka yang paling tahu dinamika, strategi dan taktik untuk memenangkan, jadi kita serahkan oleh mereka. Kan tidak semua partai politik punya calon di sana," ujarnya.
Dia menambahkan, beberapa daerah, seperti di Surabaya, tadinya akan diikuti oleh anggota DPR untuk bersaing dalam Pilkada. Namun, sambung Fadli, kebanyakan yang ditunjuk memilih tetap mengabdi menjadi Anggota DPR.
"Tadinya ada yang mau anggota DPR, tapi dia memilih jadi anggota DPR," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun