Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mengembangkan pengusutan kasus dugaan suap terhadap hakim dan panitera PTUN Medan, Sumatera Utara.
Setelah memeriksa pengacara anak buah Otto Cornelis Kaligis di O. C. Kaligis & Associates, M. Yagary Bhastara alias Gerry, penyidik KPK memanggil Anis Rifai dan Rico Pandeirot.
"Keduanya diperiksa untuk tersangka MYB (M. Yagary Bhastara)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa, Kamis (30/7/2015).
Saksi lain yang juga akan diperiksa untuk Gerry ialah pegawai honorer PTUN Medan sekaligus driver, M. Yudi Fahmi Nasution, driver rental Suheri Mashari Rangkuti, dan Sori Muda Dalimunthe dari pihak swasta serta Bambang Supriadi sebagai supir.
"Mereka juga sebagai saksi untuk MYB," kata Priharsa.
Gerry diduga menyuap hakim dan panitera PTUN Medan. Gerry dan ketiga hakim serta satu panitera ditangkap pada 9 Juli 2015. Dalam operasi tangkap tangan, KPK menyita 15 ribu dolar Amerika Serikat dan lima ribu dolar Singapura.
Tak lama kemudian, 14 Juli 2015, KPK kembali menetapkan O. C. Kaligis menjadi tersangka. Dia diduga sebagai sumber dana untuk menyuap.
KPK kembali menetapkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri muda, Evy Susanti, menjadi tersangka pada 28 Juli 2015.
Saat ini, KPK terus melakukan pengembangan kasus yang bermula dari perkara penyalahgunaan dana bantuan sosial di Pemprov Sumatera Utara tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama