Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bercerita pernah dikejar pemabuk hingga masuk selokan ketika pulang dari kampus di Belanda karena pulang larut malam.
"Saya terpaksa sembunyi di selokan dekat tempat tinggal di Belanda karena dikejar pemabuk saat pulang dari kampus," ceritanya di hadapan ratusan siswa saat memberi motivasi belajar di Surabaya, Kamis (30/7/2015).
Ia melanjutkan ceritanya, saat menempuh pendidikan di Belanda, laptop miliknya rusak karena terserang virus yang antivirusnya hanya ada di Indonesia.
Risma pun merengek ke penjaga untuk menggunakan satu komputer kampus setelah selesai proses belajar mengajar, namun ditolak dengan alasan seluruh lampu di kampus harus mati setelah jam belajar berakhir.
"Di sana aturannya pulang sekolah harus dimatikan lampunya, termasuk alat penghangat ruangan karena kebetulan musim dingin. Saya memohon ke penjaga menggunakan komputer saja, tanpa penghangat hingga diizinkan. Meski kedinginan, tapi demi menyelesaikan tanggungjawab tetap saya lakukan," kata dia.
Karena tidak menggunakan laptop milik sendiri, ia pun membutuhkan waktu yang tak sedikit di depan komputer sehingga setiap hari pulang larut malam dan risikonya dikejar pemabuk karena melintasi tempat orang-orang minum.
"Tapi Alhamdulillah. Hasilnya saya bisa mengalahkan pelajar-pelajar dari berbagai dunia dan meraih hasil terbaik. Ini semua karena kesungguhan dan kerja keras pantang menyerah untuk meraih keberhasilan," katanya.
Peraih gelar doktor Honoris Causa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya itu berharap apa yang diceritakannya mampu memotivasi pelajar-pelajar di Surabaya, khususnya siswa yang tinggal di kawasan pinggiran kota.
"Jangan menyerah meski tinggal bukan di tengah kota. Jangan minder dan merasa yang sekolah di kota semuanya kaya. Di hadapan Allah SWT sama saja, dan prestasi tidak ditentukan dari fasilitas atau kekayaan," katanya.
Motivasi tersebut dilakukan Rismaharini di sela kegiatannya menggelar Bakti Sosial dengan Pelayanan Integrasi 2015 di Kalilom Lor Indah, Kenjeran, Surabaya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC Malam Ini, 1.295 Personel Gabungan Siap Amankan SUGBK
-
KPK Bantah Ada Intervensi untuk Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra