Suara.com - Pengunjung pusat pembelanjaan di Cina paranoid dengan eskalator. Ini Menyusul tragedi tewasnya perempuan 30 tahun saat menginjak footplate eskalator.
Kejadian itu Senin awal pekan ini. Footplate atau plat besi di ujung eskalator yang diinjak Xiang Liujuang runtuh. Sehingga Perempuan itu masuk ke dalam mesin eskalator. Dia tewas seketika.
Kejadian membuat pengunjung mall di Negeri Tirai Bambu itu was-was. Dalam video yang diunggah ke media sosial, banyak dari mereka yang berusaha menghindari footplate.
Jika tidak menghindar, mereka melakukan pencegahan dengan berjalan perlahan begitu ingin naik dan turun eskalator.
Salah satu momen kehati-hatian itu tampak pada seorang lalaki yang menggendong bayi. Dia juga jalan dengan anaknya yang masih kecil.
Begitu ingin melangkah dari eskalator, lelaki itu tampak memperingatkan anaknya untuk berhati-hati. Lelaki itu cek terlebih dahulu footplate tersebut.
Sementara dalam media sosial Cina, Weibo, ada pengunjung mall yang justru jalan di pinggir plat besi itu. Lainnya ada juga yang memeriksa kekuatan plat besi itu. Caranya dengan meletakkan tongsisnya dan menekankan ke footplate.
Seseorang bernama Alwin Tandiono mengomentari video itu di Facebook. "Setelah melihat kecelakaan yang mengerikan baru-baru ini. Saya pikir wajar mereka melakukan itu," kata Alwin.
Daily Mail melansir, tahun 2012 juga ada seorang anak berusia 9 tahun tewas saat menggunakan eskalator di Beijing. Setahun sebelumnya, anak 13 tahun yang tewas. (Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga