Suara.com - Pengacara tersangka O. C. Kaligis, Johnson Panjaitan meminta tersangka M. Yagari Bhastara Guntur alias Gerry yang merupakan pengacara dari O. C. Kaligis & Associates tak hanya terfokus pada peran Kaligis ketika memberikan keterangan kepada penyidik KPK. Hal ini menanggapi kesediaan Gerry menjadi justice collaborator dalam kasus dugaan suap terhadap hakim dan panitera PTUN Medan, Sumatera Utara.
Johnson meminta Gerry juga mengungkap fakta-fakta keterlibatan tersangka lainnya, termasuk Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
"Kalau Gerry mau jadi JC yang baik, dia bukan hanya JC untuk Kaligis, tapi untuk dirinya tertangkap tangan, tiga hakim, dan Gubernur Sumut beserta istri," kata Johnson di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (31/7/2015).
Menurut Johnson fakta-fakta yang diungkapkan Gerry selama ini baru seputar peran Kaligis, dengan demikian timbul kesan hanya Kaligis yang salah. Padahal, menurut Johnson, masih terdapat peran Gatot dan istri serta tiga hakim PTUN Medan yang semuanya sekarang sudah jadi tersangka.
"Jangan dipertentangkan seolah hanya klien saya (yang bersalah)," kata Johnson.
Kesediaan Gerry menjadi justice collaborator dikonfirmasi oleh pelaksana tugas pimpinan KPK Johan Budi.
"Memang benar Gerry sedang mengajukan diri sebagai JC, sedang dipelajari penyidik pengajuannya," kata Johan, Jumat (24/7/2015).
Pihak Gerry saat ini sedang mempertimbangkan syarat yang diajukan KPK. Namun demikian, pada dasarnya, Gerry sudah siap membongkar kasus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama