Suara.com - Penyidik polisi menyita sejumlah dokumen seperti buku tabungan, sertifikat rumah, buku deposito dan sebuah BPKB mobil saat menggeledah rumah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri nonaktif, Partogi Pangaribuan, terkait kasus dugaan korupsi dwelling time.
Penggeledahan berlangsung sejak siang tadi pukul 11.00 WIB dan baru berakhir sekitar pukul 16.00 WIB,
di Kompleks Mas Naga, Jalan Gunung Gede 2, RT.09 RW.12 nomor 594, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Jumat (31/7/2015).
Penggeledahan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Direktorat Khusus Reserse Kriminal Khusus, Ajun Komisaris Besar Polisi Irwan Kurniawan.
Penyidik membawa dua kantong yang berisi dokumen dari rumah tersangka.
"Kami melakukan penggeledahan untuk penambahan alat bukti. Hasilnya, ada beberapa dokumen yang diamankan, seperti sertifikat rumah, dokumen lain terkait pembuktian seperti deposito, buku tabungan dan BPKB sebuah mobil," kata Iwan.
Irwan juga mengatakan, bahwa pihaknya menyita empat sertifikat rumah. Dia juga mengungkapkan, anggota keluarga Partogi kooperatif selama dilakukan penggeledahan
"Kita juga sudah bertemu dengan istri tersangka dan anak-anaknya, mereka sejauh ini, kooperatif memberikan bantuan. Barang yang disita akan kita verifikasi di kantor," ujar Irwan.
Sebelumnya, Partogi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap dwelling time setelah dilakukan pemeriksaan selama 12 jam oleh penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (30/7/2015).Partogi mulai diperiksa pada pukul 10.00 WIB pagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory