Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan masalah pada proses dwelling time atau waktu bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok bisa diselesaikan dengan baik jika otoritas pelabuhan diberi wewenang khusus.
"Ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik kok. Otoritas pelabuhan berada di bawah Kementerian Perhubungan, layanan satu pintu. Jadi semua diurus di situ saja. kalau sekarang kan ada 18 instansi pemerintah yang mengurus dwelling time, termasuk Kemendag, ini mencar-mencar, jadinya terlalu banyak tangan,” kata Jonan saat ditemui di kantornya, Jumat (31/7/2015).
Ia menggambarkan proses kerja otoritas pelabuhan seperti Samsat yang mengurusi Surat Tanda Nomor Kendaraan dan Jasa Raharja. Dengan demikian, kata Jonan, cara tersebut dapat menyelesaikan permasalahan dwelling time yang selama ini berjalan lamban.
Jonan mengaku sudah meminta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mendorong pembuatan aturan soal itu.
“Kayak Samsat begitulah. Semua diurus di sana, kan satu pintu jadi nggak ribet. Saya sudah minta ke pak Menko untuk buat Keppres-nya. Soalnya yang saat ini enggak efektif. Jadi biar ceper selesai ya itu caranya,” kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!