Suara.com - Serpihan puing yang diduga berasal dari sebuah pesawat kembali ditemukan di tepi pantai Reunion, sebuah pulau milik Prancis di Samudera Hindia, demikian diwartakan BBC, Minggu (2/8/2015). Serpihan puing itu diduga juga merupakan bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada Maret 2014 lalu.
Serpihan yang diyakini sebagai pintu pesawat itu ditemukan di selatan kota St Denis. Pada puing itu, beber BBC, ditemukan beberapa tulisan dan gambar.
Sebelumnya pada Rabu (29/7/2015) potongan sayap pesawat juga ditemukan tersapu ombak di pantai kota St Andre, Reunion. Puing yang oleh Pemerintah Malaysia itu sudah dipastikan sebagai bagian dari pesawat jenis Boeing 777 itu, diduga kuat sebagai bagian MH370 yang hilang bersama 239 orang didalamnya lebih dari setahun silam.
"Pemerintah Prancis dan Boeing sudah memastikan hal itu," kata Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, Minggu.
Malaysia sebelumnya sudah mengirim tim untuk memverifikasi puing itu ke Reunion dan Toulouse, Prancis. Mulai Rabu (5/8/2015) pekan ini, pihak berwenang di Prancis akan memeriksa apakah potongan sayap pesawat itu benar milik MH370.
Selain dua serpihan puing itu, penduduk di Reunion juga pernah menemukan tas dan koper terbawa arus laut ke pantai pulau tersebut. Potonga-potongan tas itu juga akan diteliti di Prancis.
Para peneliti sebelumnya sudah meramalkan bahwa puing-puing MH370, yang diperkirakan hilang di atas Samudera Hindia, akan terseret arus laut Samudera Hindia, ke arah Afrika dan berkemungkinan terdampar di Reunion.
Pesawat MH370 hilang pada 8 Maret 2014 saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. Berdasarkan data radar militer dan satelit, pesawat nahas itu berbelok dari jalur normalnya, berputar ke selatan menuju Samudera Hindia sebelum hilang tak berbekas.
Pencarian selama lebih dari setahun melibatkan belasan negara di bawah pimpinan Australia, yang sudah menyusuri lautan seluas 4.000 km persegi, tak membuahkan hasil apa pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen