Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman untuk melapor polisi terkait kasus dana Kartu Jakarta Pintar yang disalahgunakan untuk keperluan di luar kebutuhan pendidikan anak.
"Tadi ada KJP yang disalahgunain, ada yang dibuat beli bensin motor, karaoke, untuk beli handphone, dan Dinas Pendidikan diminta Pak Gubernur suruh lapor ke polisi," ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/8/2015).
Heru menjelaskan Dinas Pendidikan tahu ada penyalahgunaan setelah mendapatkan informasi dan data transaksi Bank DKI.
"Nggak ada temuan, tapi ada nama (dari Bank DKI), jadi Bank DKI ada nama pemilik, rekening, terus dia transaksi dimana, nama tokonya ada itu, (belanja) di SPBU nomor sekian, beli handphone, emas, buat karaoke," kata dia.
Dengan dilaporkan ke polisi, diharapkan kasus tersebut terungkap dan dapat membuat jera pemegang KJP yang curang.
Jika dalam penyelidikan polisi nanti ternyata yang menyalahgunakan kartu adalah murid sekolah, dipastikan hak mereka menerima dana KJP dicabut dan sanksi lainnya yang bersangkutan bisa dikeluarkan dari sekolah.
"Suruh dikeluarin dari sekolah (kalau yang salah gunain siswa) dan nggak dapat KJP. Kasihan kan dari sisi lain, tapi kan dia gunain uang nggak benerlah itu, yang pasti KJP kita cabut," kata Heru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia