Suara.com - Polemik penarikan tunai dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di kini dipersoalkan oleh pemegang bantuan. Sebab ada pembatasan jumlah uang yang bisa diambil via ATM.
Terkait keluhan masyarakat dengan kebijakan baru yang dibuat pemerintah, membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menempatkan asistenya di salah satu ATM yang sedianya bisa digunakan untuk tarik KJP.
"Saya sengaja taruh staf saya di ATM. Keluar satu bapak-bapak dia marah-marah, kurang ajar si Ahok dulu tarik sejuta setengah langsung bisa sekarang malahan nggak bisa," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/7/2015).
"Lalu staf saya belaga jadi orang biasa. Dia tanya kenapa? Buat apa? Bapak itu jawab iya nih kan bisa saya pakai (kalau bisa narik semua), terus anak kalau beli tas beli buku bisa dipikirkan lagi, nanti ku cari," Ahok menambahkan.
Menyamarnya staf Ahok itu dengan tujuan agar para orangtua tidak seenaknya menarik bantuan pemerintah untuk keperluan pribadi. Sebab bantuan dari pemerintah itu sedianya hanya untuk keperluan sekolah anak.
"Staf saya bilang KJP kan namanya kartu pelajar buat anak kamu. bapak itu bilang 'kan bisa ku pinjam dulu'. Itu kan konyol," kata Ahok.
Besaran dana KJP yang diterima setiap bulannya kepada siswa bervariasi sesuai tingkatan sekolahnya. Untuk sekolah negeri, per tiap siswa SD menerima Rp210 ribu, siswa SMP Rp260 ribu, siswa SMA Rp375 ribu, dan siswa SMK Rp 390 ribu.
Sementara untuk sekolah swasta akan ditambahkan dengan biaya SPP. Per bulannya siswa sekolah swasta SD menerima dana KJP sebesar Rp340 ribu, SMP Rp430 ribu, SMA Rp665 ribu, dan siswa SMK akan menerima Rp630 ribu.
Untuk diketahui, saat ini siswa hanya bisa mengambil bantuan KJP Rp50 ribu per 2 minggu secara tunai untuk siswa SD. Sedangkan untuk SMP dan SMA Rp 50 ribu per minggu.
"KJP sekarang lebih ketat, kamu nggak bisa tarik kontan. Malahan nanti kalau kantin sampai bus seluruh kopami udah terintegrasi dengan TransJakarta, KJP itu satu sen pun nggak bisa ditarik kontan. Nggak ada uang kontan, saya bisa ikutin kamu beli di mana," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia