Suara.com - Ratusan pengunjuk rasa ramai-ramai memakai bra di jalan-jalan Hongkong. Bukan hanya perempuan, para lelaki pun menggunakan bra untuk protes ke polisi.
Mereka mengenakan bra dengan telanjang dada. Namun khusus perempuan, mengenakan bra di luar bajunya. Mereka memprotes penahanan seorang perempuan yang dipenjara hanya karena menantang polisi dengan payudaranya.
Nama perempuan itu Ng Lai-ying. Dia seorang pegawai berusia 30 tahun. Ng dijatuhi hukuman 3,5 bulan penjara, Kamis pekan lalu karena dianggap menyerang seorang polisi selama demonstrasi menentang perdagangan lintas batas oleh broker di daratan Cina.
Hakim memutuskan Ng bersalah menganiaya Inspektur Kepala Chan Ka-po dengan menggunakan dadanya. Ini menimbulkan kemarahan masyarakat Hongkong.
Minggu kemarin Demonstran yang berjumlah 200 orang menggunakan bra dengan tulisan 'Payudara Bukan Senjata'.
"Keputusan itu tidak masuk akal. Bagaimana payudara bisa dianggap sebagai senjata? Kami marah, tetapi kami juga takut bahwa preseden ini mengeksploitasi hak-hak perempuan untuk mengambil bagian dalam protes," Ng Cheuk-ling, seorang aktivis dari Koalisi Perempuan Hongkong kepada AFP seperti dilansir Telegraph, Senin (3/8/2015).
"Polisi harus meninjau pedoman untuk menangani pengunjuk rasa perempuan," tambahnya. (Telegraph)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah