Suara.com - Ketua Dewan Pers Bagir Manan menyatakan, Polri sudah mendatangi Dewan Pers untuk minta keterangan pada kasus pencemaran nama baik pakar hukum pidana Romli Atmasasmita dengan terlapor aktivis ICW Emerson Juntho dan Adnan Topan Husodo.
Kendati sudah bertemu antar lembaga, Bagir belum memberikan rekomendasi apapun terkait kasus ini.
"Kami tidak memberikan rekomendasi apa-apa. Tapi kami sudah menerima pengaduan mereka, Mabes Polri juga sudah datang pada kita memberikan keterangan pada kita," ujar Bagir usai menghadiri acara di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Bagir menambahkan, Dewan Pers juga meminta Polri, agar setiap penanganan kasus yang menyangkut media biar Dewan Pers yang menyelesaikannya.
"Kita meyakinkan polri, sepanjang itu menyangkut media, biarlah dewan pers. Artinya sepanjang media yang dipermasalahkan, yang dipersoalkan, ya ke dewan pers dong," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam kasus ini Emerson tidak menyebut nama lengkap Profesor Romli. Namun, Profesor Romli merasa kalau orang dimaksud dari pernyataan Emerson adalah dirinya.
"Sebenernya dia (Emerson) tidak menyebut nama Profesor Romli ya, tapi Profesor Romli (menganggap) ini ditujukan kepadanya karena kan cuma beberapa orang yang akan mencalonkan. Ya dia (Profesor Romli) membuktikan itu apa perasaan faktual atau cuma perasaan saja. Sebab Hukum kan mengadili fakta," ujar Bagir.
Di sisi lain, Bagir menerangkan, ada dua jenis narasumber dalam etika jurnalistik. Salah satunya, patut dilindungi oleh pers itu sendiri.
"Ada dua narasumber. Narasumber yang terbuka, yang artinya secara resmi kita hanya mencatat keterangan narasumber. Misalnya, presiden ngomong. Kemudian kita beritakan. Itu tidak di bawah perlindungan pers. Sepanjang yang kita kutip adalah apa yang dikatakan beliau itu adalah tanggungjawab beliau karena beliau adalah sumber yang terbuka," kata Bagir.
"Tapi kalau kita sumber yang tertutup, baik dia mennyatakan tidak disebutkan identitasnya untuk kepentingan kita di media bahwa sumber ini tidak boleh diungkapkan, wajib dilindungi. Tidak boleh kita ungkap sama sekali," sambung dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025