Suara.com - Kepala Kepolisian Resort Garut, Ajun Komisaris Besar Polsi Arif Rachman mengatakan, pembongkaran makam sekretaris direktur XL, Hayriantira, dilakukan atas permintaan dari pihak keluarga. Menurutnya, rencana pembongkaran makam akan dilakukan hari ini, Jumat (7/8/2015).
"Makamya sudah ada, sudah ditemukan dan sudah kita ditandai. Jadi pembongkaran makam ini dikarenakan ada permohonan dari keluarga. Adapun saat ini jenazah korban semayankan di pemakaman umum Cibunar, Garut," Ujar Arif di Hotel Cipaganti, Garut, Kamis (6/8/2015).
Pembongkaran, menurut Arif, dilakukan bukan untuk keperluan otopsi. Keluarga korban yang menginginkan jenazah Hayriantira untuk dipindahkan.
Arif mengungkapkan, jenazah Hayriantira ditemukan pada 31 Oktober 2014 silam di bak mandi dalam kamar Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Jenazah yang terendam air itu, ditemukan dalam kondisi sudah membengkak.
"Jadi pada 31 Oktober 2014 cleaning service hendak membersihkan kamar nomor lima, karena di list sudah check out. Ketika dicek pintu dibuka oleh petugas hotel, ditemukan bau yang tidak sedap," tambahnya.
Setelah mendapatkan laporan, menurut Arif pihaknya langsung datang ke TKP dan mendobrak pintu kamar mandi kamar tersebut. Setelah didobrak, ternyata terdapat mayat korban di bak.
"Kita langsung datang ke TKP, dan lalu kita dobrak pintu kamar mandi, dan kita lakukan olah TKP pada mayat korban. Saat itu korban dalam posisi tertelungkup di bak berendam. Saat kita periksa, kita tidak dapat menemukan identitas apapun dari korban," ujar Arif.
Saat ini polisi sudah menetapkan teman dekat Hayriantira, Andy Wahyudi, sebagai tersangka pembunuh korban. Andy mengaku nekat membunuh Hayriantira karena tersinggung ucapan perempuan tersebut.
Berita Terkait
-
Throwback Crime Story: Pembunuhan Sekretaris Cantik Bos XL yang Ditemukan di Bak Kamar Hotel
-
Sosok Viktor Kamang: Saksi dari Legal XL Ditegur Pakai Anting, Skakmat Pengacara Kuat Ma'ruf
-
Cecar Tim Legal Provider XL Gegara Pakai Anting di Sidang, Pengacara Kuat Maruf Disemprot Hakim: Tidak Penting!
-
Cerita Pihak Provider XL Serahkan Bukti Percakapan HP Putri hingga Yosua ke Polisi, Kecuali Nomor Ponsel Sambo
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
Terkini
-
Gubernur Pramono Anung Pastikan Hadiri Reuni 212 di Monas Malam Ini
-
Bangkai Gajah di Pusaran Banjir Sumatra: Alarm Sunyi dari Hutan yang Terluka?
-
Kronologi Kepala BNPB Minta Maaf Usai Sebut Bencana Sumatera 'Mencekam di Medsos'
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan