Suara.com - Sosok Viktor Kamang ramai menjadi perbincangan setelah kehadirannya menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Pengadilan menghadirkan saksi Viktor Kamang, saksi Ahmad Syahrul, dan tersangka Kuat Maruf. Persidangan ini diwarnai dengan teguran keras dari hakim dikarenakan komentar penasihat hukum Kuat Maruf terhadap saksi.
Hal tersebut berawal pada saat penasihat hukum yang melakukan sesi tanya jawab dengan saksi Syahrul terlebih dahulu. Penasihat pun bertanya terkait dengan apakah Syahrul mengetahui bahwa terjadi pembunuhan saat diminta mengantar ke Rumah Sakit Polri.
Penasihat hukum dari Kuat Ma’ruf pun langsung beralih untuk melakukan tanya jawab dengan Legal XL, saksi Viktor. Ia pun mulai melakukan sesi tanya jawabnya dengan bertanya kepastian Viktor apakah Viktor memang benar berperan sebagai legal XL.
Tanpa ada rasa ragu, penasihat hukum pun melanjutkan pertanyaannya yang terkesan meragukan Viktor.
“Apakah di XL diperkenankan untuk memakai anting?” ujar penasihat hukum tersebut dengan percaya diri.
Mendengar pertanyaan yang terkesan keluar dari pembahasan yang penting, hakim persidangan, Wahyu Iman, langsung memotong pertanyaan sang penasihat hukum tersebut.
Hakim menegur penasihat hukum Kuat Ma’ruf agar tidak menanyakan hal yang tidak perlu ditanyakan.
Penasihat hukum pun menjawab dengan dalih meragukan kapabilitas Viktor Kamang selaku saksi yang berperan sebagai legal excel.
Baca Juga: Kerab Mengubah Keterangan di Ruang SIdang Adzan Romer Jujur Faktor Takut Sama Ferdy Sambo
Dengan bersikukuh, hakim pun melanjutkan pembicaraannya dan menegaskan bahwa penasihat hukum harus tetap fokus terhadap BAP dan tidak mempertanyakan hal yang tidak penting dalam persidangan tersebut.
Tidak disangka, sosok legal excel yang sempat diragukan kapabilitasnya langsung menjawab dengan sangar terkait dengan kredibilitasnya yang sempat diragukan.
Viktor Kamang langsung menyatakan dengan tegas bahwa dirinya merupakan lulusan S1 Ilmu Hukum Universitas Indonesia dan S2 Magister Hukum Universitas Indonesia
Video yang memperlihatkan penasihat hukum melontarkan pertanyaan ‘konyol’ tersebut pun viral di media sosial dan mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Lantas, siapakah sosok dari Viktor Kamang, Legal Counsel XL yang skakmat pengacara Kuat Maruf tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Viktor Kamang sendiri merupakan legal counsel pada provider PT XL AXIATA. Viktor merupakan orang yang pernah membantu Bareskrim Polri dalam pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J.
Berita Terkait
-
Kerab Mengubah Keterangan di Ruang SIdang Adzan Romer Jujur Faktor Takut Sama Ferdy Sambo
-
Tak Jujur karena Takut Tuhan atau Takut Mati? Eks Ajudan Romer: Takut Sama Pak Sambo
-
Mata Merah Ferdy Sambo Saat Berfoto dengan Anaknya
-
Beda Gelagat Kodir ART Sambo: Lancar Jawab Pengacara, Dicecar Jaksa Ciut Kayak Orang Sakit Gigi
-
Diungkap Saksi Adzan Romer, Putri Candrawathi Ternyata Bisa Lihat Penembakan Brigadir J dari Kamar?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?