Suara.com - Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Polisi Arif Rachman mengatakan rekaman CCTV di Hotel Cipaganti, Garut, menjadi petunjuk awal terungkapnya tabir pembunuhan terhadap Sekretaris Direktur XL Hayriantira alias Rian. Tersangka pembunuh Rian tak lain teman dekatnya, AW.
"Rekaman CCTV menjadi meeting point yang mengungkapkan kasus pembunuhan Hayriantira. Karena dari rekaman itu, ada kecocokan mobil yang ada di hotel dengan mobil yang ditemukan Polda Metro Jaya di rumah tersangka AW," kata Arif di Mapolres Garut, Jumat (7/8/2015).
Menurut Arif dalam rekaman CCTV tersebut terdapat dua orang yang keluar dari mobil Honda Mobilio tersebut.
"Hasil rekaman CCTV terlihat dua orang, salah satunya yang diduga kuat pelaku celingak-celinguk. Dan yang satu lagi ini kita duga korban Rian," tambahnya.
Lebih jauh, ia mengatakan saksi yang merupakan petugas hotel tidak tahu persis siapa yang ada di dalam mobil tersebut.
"Saksi yang kita datangi dari pihak hotel mengaku, tidak tahu berapa orang yang ada dan keluar dari mobil tersebut. Tapi dari rekaman tersebut yang pihak kami lihat, si korban menggunakan baju berwarna orange," kata Arif.
Arif juga mengatakan, menurut petugas hotel, AW ternyata menggunakan identitas palsu saat check in bersama Rian.
"Data yang tertulis di daftar tamu Hotel Cipaganti, si tersangka ini menggunakan nama palsu. Dia menulis nama Gerri di daftar tamu tersebut," katanya.
Rian sebelumnya dilaporkan hilang pada April 2015 karena sejak November 2014 keluarga tak tahu kabarnya.
Dari hasil penelusuran polisi, kasus terungkap. Rian ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan teman dekat, AW, pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Kasus ini terkuak setelah polisi menemukan mobil korban di rumah AW.
Sejak kemarin, tersangka dibawa ke Hotel Cipaganti untuk melengkapi pemberkasan. Dia diminta melakukan peragaan pembunuhan.
Hari ini, jenazah korban di tempat pemakaman umum Cibunar, Garut, dibongkar. Selain untuk memenuhi keinginan keluarga agar bisa dipindahkan ke Brebes, Jawa Tengah, juga untuk kepentingan penyidikan kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari