Suara.com - Aparat Kepolisian masih penyelidiki terkait perisitiwa ledakan bom di Desa Ujung Pacu, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh pada hari Sabtu (8/8/2015).
Polisi menyebutkan perisitiwa ledakan bom tersebut diduga terkait masalah narkoba, karena masyarakat setempat sering melakukan razia pembeli narkoba di Jalan Ujong Pacu-Nisam, kawasan desa tersebut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Anang Triarsono melalui Kepala Bagian Operasi, Kompol Isharyadi, Minggu (9/8/2015) mengatakan, pihaknya sudah mencurigai tentang identitas pelaku peledakan bom rakitan tersebut dan diduga terkait masalah narkoba.
Untuk identitas pelaku ada yang sudah kita curigai, namun masih butuh pengembangan lebih lanjut. Kita menduga masalah ini ada kaitannya dengan narkoba, karena di desa ini ada upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk memberantas narkoba, mungkin ada pihak yang tidak suka, ujar Kompol Isharyadi.
Isharyadi menambahkan, masyarakat Desa Ujung Pacu, untuk selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam mengungkap kasus peledakan bom tersebut, apabila ada bukti-bukti atau informasi terbaru maka bisa dilaporkan kepada pihak Kepolisian.
Usai terjadi ledakan bom, sekitar pukul 22:00 Wib puluhan warga desa setempat merusak sebuah rumah semi permanen berukuran 15x12 meter milik AM, karena warga menduga AM berperan dibalik peristiwa tersebut.
Kepala Desa Ujung Pacu Abu Bakar Mengatakan, awalnya warga ingin membakar rumah milik AM, karena berdekatan dengan rumah milik orang lain akhirnya warga memilih untuk meratakan rumah tersebut.
"Awalnya mereka ingin membakar rumah itu, tapi karena dekat dengan rumah orang makanya tidak jadi dibakar, warga menduga AM dibalik peristiwa ledakan bom rakitan itu, usai terjadi ledakan saya pun tidak sanggup membendung kemarahan warga," kata Abu Bakar seperti dikutip Antara.
Berita Terkait
-
Ledakan Bom Terjadi di Garut, Belasan Orang Tewas Beberapa di Antaranya Anggota TNI
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Sedang Konvoi ke Lokasi Acara, Diplomat Indonesia Selamat dari Serangan Bom di Pakistan!
-
Duar! Ledakan Besar di Kedai Teh Nigeria: 19 Jiwa Melayang, Boko Haram Diduga Pelakunya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor