Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru memprakirakan sebagian besar wilayah Riau mulai mendekati pergantian musim (pancaroba) dari kemarau ke hujan hingga terdapat peluang terjadinya petir disertai angin kencang.
"Hari ini peluang hujan bahkan ada di hampir seluruh wilayah kabupaten/kota di Riau dengan intensitas bervariasi mulai dari ringan sampai sedang," kata Analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Ardhitama kepada pers, di Pekanbaru, Senin (10/8/2015).
Peluang hujan dengan intensitas sedang berada di sejumlah daerah untuk Riau bagian Barat, Tengah dan Utara meliputi Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Pelalawan, Siak dan Kota Dumai serta Pekanbaru.
Sementara potensi hujan dengan intensitas ringan, kata Ardhitama, berada di wilayah Riau bagian Selatan.
"Daerah-daerah yang berpeluang terjadi angin kencang disertai petir berada pada pemetaan untuk yang peluang hujannya berintensitas sedang," katanya.
Ia mengatakan, saat ini cuaca di Riau cenderung normal tanpa gangguan signifikan akibat adanya El Nino.
Satu pekan ke depan hingga pertengah Agustus, kata dia, Riau memasuki pancaroba. Sementara di akhir Agustus daerah ini mulai memasuki musim hujan.
Sebelumnya analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru lainnya Slamet Riyadi menyatakan penyimpangan kondisi laut yang ditandai meningkatnya suhu permukaan laut (El Nino) tidak akan berdampak signifikan di sebagian Sumatera khususnya Sumatera bagian tengah.
"Sumatera bagian tengah meliputi Provinsi Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara hingga Aceh. Sejumlah daerah ini tidak akan kerkena dampak dari El Nino," katanya.
Ia menjelaskan, dampak El Nino di sejumlah wilayah Sumatera itu tidak signifikan disebabkan suhu muka laut di Pantai Barat Sumatera yang cenderung hangat.
Kemudian, lanjut dia, pola angin yang memang bergerak dari barat membawa uap air yang cukup banyak untuk menimbulkan hujan di sejumlah wilayah di Sumatera.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa