Suara.com - Panitia seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) mengakui sudah menerima laporan rekening bermasalah milik Capim KPK Periode 2015-2019, dari Presiden Joko Widodo. Laporan tersebut berasal dari hasil penemuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Pansel menerima (laporan penelusuran) dari PPATK iya," kata Juru Bicara Pansel Capim KPK, Betti Alisjahbana saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2015).
Meskipun sudah menerima dan mengantongi 10 nama yang bermasalah dengan rekeningnya tersebut, Betti tidak mau membukanya kepada publik. Dia mengatakan bahwa hasil laporan dari PPATK tersebut akan menjadi pertimabngan pihaknya untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke tahap selanjutnya.
"Tapi jumlahnya dan nama-namanya, saya tidak mau buka. Hasil dari PPATK ini menjadi pertimbangan bagi Pansel," jelasnya.
Menurut dia, pembahasan untuk menentukan siapa saja yang lolos dari 48 nama pada seleksi 'profil assessment' masih terus dilakukan sampai nanti diumumkan pada pukul 14.00 WIB di Gedung Sekretaris Negara (Setneg). Sehingga, dia pun enggan berapa nama yang akan lolos untuk ke seleksi tahap empat.
"Hari ini pengumuman pukul 14.00 WIB, ini sekarang belum selesai, masih dibahas oleh Pansel. Utamanya Pansel akan melihat hasil dari profile assesment yang telah dilakukan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan