Suara.com - Koordinator Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch Febri Hendri berharap panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi tidak meloloskan calon pimpinan KPK yang memiliki dua istri.
"Kami sedang merekomendasikan agar kandidat seperti itu (memiliki istri dua) tidak diloloskan," ujar Febri usai bertemu dengan Pansel Calon Pimpinan KPK di Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2015).
Hari ini, ICW menyerahkan hasil penelusuran terhadap rekam jejak 23 dari 48 calon pimpinan KPK. Delapan orang di antaranya tercatat memiliki masalah integritas.
Menanggapi rekomendasi ICW, khususnya kasus calon yang punya dua istri, juru bicara Pansel Calon Pimpinan KPK Betti Alisjahbana mengatakan tak terlalu mempermasalahkan soal itu.
"Sebetulnya kalau memiliki dua istri, kalau yang satu itu disetujui istrinya dilakukan secara legal barang kali tidak masalah. Tapi kalau punya simpenan berarti ada ketidak jujuran," kata Betti.
Tapi, Betti akan berdiskusi dengan rekan-rekannya mengenai apakah calon pimpinan yang memiliki istri lebih dari satu lolos atau tidak ke tahap berikutnya.
"Kita akan diskusi, bagusnya seperti apa, kita punya sembilan pansel, kita secara kolektif akan kita putuskan. Kalau punya istri dua istrinya setuju dengan cara yang legal tidak ada (masalah). Tapi kalau punya simpenan itu ada unsur ketidakjujuran," kata dia.
Berita Terkait
-
ICW Ungkap Hasil Penelusuran Rekam Jejak Calon Pimpinan KPK
-
Pansel KPK Baru Terima 23 dari 48 Rekam Jejak Capim dari ICW
-
Panitia Seleksi Ambil Rekam Jejak 48 Capim KPK di Bareskrim
-
Pansel Capim KPK Terima Hasil Rekam Jejak dari ICW di Setneg
-
Pansel KPK Rahasiakan Hasil "Tracking" terhadap 48 Kandidat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025