Suara.com - Siswi Kota Ambon, Maluku, Sharon Ririhena mewakili Indonesia dalam cabang olahraga karate ke kejuaraan dunia di Jerman, September 2015.
Siswi SMA Kartika XIII-1 Ambon berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga karate pada Olimpide Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat SMA 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan, dan akan mewakili Indonesia ke kejuaraan dunia, kata Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon Benny Kainama di Ambon, Kamis (13/8/2015).
Menurut dia, hasil seleksi tingkat provinsi Maluku sebanyak 10 atlet memperoleh media emas dan empat pendamping ditunjuk mewakili Maluku ke tingkat Nasional di Makassar 2-7 Agustus 2015.
"Hasilnya satu siswa kami Sharon Ririhena meraih medali emas dan akan mewakili Indonesia ke tingkat dunia," katanya.
Benny mengatakan, seleksi O2SN SMA dilaksanakan berjenjang dari tingkat kota Ambon pada 9 -13 Juni 2015 dan pelaksanaan di tingkat provinsi Maluku 26 -29 Juni 2015.
Seleksi 02SN kota Ambon mengikuti lima cabang olahraga yakni atletik, tenis meja, catur, bulu tangkis, karate, yang terdiri dari 14 siswa dan lima pendamping. Dan kota Ambon keluar sebagai juara umum dengan memperoleh 10 medali emas dan dua perak.
Sedangkan Olimpiade Sains Nasional (OSN) kota Ambon melakukan seleksi pada 9-10 Februari, dari hasil seleksi sebanyak 27 siswa mengikuti OSN tingkat provinsi untuk sembilan mata pelajaran.
Dari hasil seleksi tingkat provinsi enam siswa keluar sebagai pemenang dan mewakili provinsi Maluku ke tingkat nasional.
Ia menjelaskan, pihaknya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan, hal ini membuktikan Kota Ambon memiliki atlet muda potensial yang bisa mengharumkan nama daerah.
Kegiatan O2SN dilaksanakan berjenjang tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten dan kota, provinsi dan tingkat nasional sebagai ajang pembinaan, minat dan kreatifitas peserta didik.
"Kegiatan ini merupakan ajang mengasah prestasi atlet kota Ambon untuk berlomba di tingkat nasional bahkan Internasional," katanya.
Benny menambahkan, disiplin merupakan kata kunci untuk meraih prestasi, karena itu disiplin harus menjadi komitmen para atlet.
"Selain itu solidaritas juga harus menjadi bagian terpenting. Jangan mengandalkan diri sendiri karena tanpa kebersamaan tim tidak akan mencapai hasil yang baik," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu
-
Operasi Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup Basarnas
-
Protes Raperda KTR, Massa Pedagang Geruduk DPRD DKI: Pendapatan Kami Hari ini buat Hidup Besok!
-
Disentil Kemendagri karena Inflasi Tertinggi, Bobby Nasution Gerak Cepat Siapkan 11 Jurus Jitu
-
Mahasiswa Desak Pembebasan Rekan yang Ditangkap: Perjuangan Ini Tentang Kebebasan Seluruh Rakyat
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
Tragedi Al Khoziny Picu Audit Nasional, Pesantren di Atas 100 Tahun Jadi Prioritas
-
Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar