Suara.com - Meski banyak pihak menilai minor kinerja Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, namun Presiden tetap mempertahankan putri Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Orang pun lantas menduga-duga ada deal tertentu di balik keputusan itu. Tapi Hendrawan Supratikno dari Fraksi PDIP menilai keputusan ini sudah tepat. Menurutnya, Puan tidak direshuffle oleh Presiden Joko Widodo karena memang kinerjanya bagus.
"Mba Puan itu tidak direshuffle karena kinerjanya terukur. Kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, kartu keluarga sejahtera, jadi kinerjanya memang baik," kata Hendrawan dalam sebuah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).
Ia juga mengatakan, bahwa Puan merupakan sosok yang memiliki komunikasi politik yang baik. Sehingga kinerja kementerian di bawahnya dapat berjalan lancar.
"Dalam semester pertama kita bisa lihat kementerian di bawah mba Puan itu baik. Mba Puan juga memiliki komunikasi politik yang baik dan wajar itu. Karena mba Puan pernah di DPR dan menjadi ketua Fraksi yang besar," tambahnya.
Lebih jauh ia mengatakan, salah satu prestasi Puan ialah jumlah penerima batuan iuran BPJS yang meningkat secara signifikan. Hal tersebut menurutnya, karena Puan memiliki modal sosial yang kuat untuk memperluas jangkauan bantuan tersebut.
"Jumlah penerima iuran BPJS dinaikkan jumlahnya. Ini kan artinya, mba Puan mempunyai 'scope' jangkauan yang lebih baik. Bahwa disana sini ada masalah 'yes', karena seperti hidup, bila hidup tanpa masalah adalah hidup yang tidak bermakna untuk kita jalani," katanya.
Berita Terkait
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Golkar Usul Koalisi Permanen-Pilkada Lewat DPRD, Puan: Nanti Dulu, Indonesia Lagi Berduka
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka