Suara.com - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulkieflimansyah berpendapat, salah satu variabel penting pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah dengan inovasi teknologi. Hal tersebut, menurutnya, dapat diwujudkan dengan cara meningkatkan meningkatkan pendidikan, terutama di kawasan timur Indonesia.
Politisi PKS ini mengatakan, kawasan Indonesia Timur merupakan wilayah yang kaya. Sayangnya, pengelolaan sektor industri dan teknologi di sana didominasi pihak asing.
"Semangat Nawa Cita perlu diarahkan ke sana, bahwa pembangunan masyarakat di kawasan timur harus menjadi prioritas. Jangan sampai daerah yang kaya, tidak dapat dinikmati kekayaannya oleh masyarakat setempat," ujar lelaki yang akrab disapa Zul dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).
Ia juga mengatakan, pemerintah harus segera memulai perbaikan ekonomi. Karena menurutnya, langkah yang besar tidak akan terjadi kalau kita tidak berani mulai melangkah.
"Pemerintah harus mulai dari sekarang, ya mulai bangun universitas di kawasan timur kita. Agar para penduduk disana dapat secara mandiri mengelola apa yang telah Tuhan berikan disana. Karena langkah 1.000 mil tidak akan terlampaui bila kita tidak mulai langkah pertama," tambahnya.
Lebih jauh ia mengatakan, sepintar dan sehebat apapun seseorang memimpin pemerintahan, tanpa pertumbuhan ekonomi yang baik maka kedaulatan ekonomi tidak akan tercapai.
"Selihai apapun Pak Jokowi menyetir, jika mesin ekonomi tidak bergerak, maka kedaulatan ekonomi tidak akan tercapai. Berilah perhatian pada inovasi teknologi, ini penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah