Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan wajah pendidikan Tanah Air sudah jauh meningkat jika dibandingkan pada saat awal-awal kemerdekaan.
"Kalau dipandang dari nol tahun hingga 70 tahun Indonesia merdeka, kita sudah jauh berubah. Kalau dulu 95 persen, rakyat Indonesia buta huruf, sekarang hanya sisa enam persen. Itu merupakan hal yang fantastis," ujar Anies di Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Kemudian, wajib belajar enam tahun juga sudah dituntaskan, yang diikuti dengan program wajib belajar sembilan tahun.
"Sekarang kita, beranjak ke wajib belajar 12 tahun," tambah dia.
Selanjutnya, jumlah sekolah juga meningkat jauh. Jika dulu saat awal kemerdekaan, jumlah SD hanya 15 ribu sekarang meningkat menjadi 150 ribu. Jumlah SMP hanya 320 meningkat menjadi 39 ribu dan jumlah SMA meningkat jauh dari yang berjumlah 92 menjadi 26 ribu unit. (Antara)
"Dilihat dari angka-angka saja, sudah jauh mengalami perubahan."
Mantan Rektor Universitas Paramadina menambahkan jika dibandingkan dengan negara berkembang, wajah pendidikan Indonesia sudah baik.
Akan tetapi jika dibandingkan negara maju, memang masih banyak kekurangan.
"Misalnya dengan Korea Selatan, mungkin kita masih jauh ketinggalan."
Menurut Mendikbud, jika berbicara mengenai pendidikan maka harus seimbang dalam membandingkannya.
"Berbicara mengenai akses pendidikan memang sudah layak, tetapi capaian kualitas memang belum. Begitu juga, kita masih banyak bicara mengenai infrastruktur bukan konten. Ke depan, yang harus diperbaiki adalah kualitas dari guru," kata Mendikbud. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi