Suara.com - Manajemen Kantor Pos Indonesia (Posindo) Regional XI Papua memastikan empat pegawainya termasuk dalam daftar penumpang pesawat Trigana Air Service yang pada 16 Agustus hilang dalam penerbangan dari Sentani (Kabupaten Jayapura) ke Oksibil (Pegunungan Bintang).
"Pegawai kami yang ikut pesawat itu ada empat orang. Pertama adalah Agustinus Luarmase, kedua Yustinus Hurulean, ketiga MN Aragai, keempat di situ tertulis Dewa Putu Raka, tapi yang berangkat adalah Teguh Warisman," ucap Deputi opersi Bisnis Pos Indonesia Kantor Regional XI Papua Albertus Supriyanto kepada Antara di Jayapura, Senin (17/8/2015).
Diungkapkan Supriyanto, keempat orang tersebut yang terbang menggunakan pesawat tipe ATR 42 hendak ke Oksibil untuk menjalankan tugas membagikan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).
"Keempat teman kami, kemarin berangkat ke Oksibil dalam rangka tugas pembayaran dana PSKS. Rencananya dilakukan setelah upacara peringatan kemerdekaan di Kabupaten pegunungan bintang," ujarnya.
Supriyanto mengatakan, hingga kini PT Pos Indonesia terus menunggu perkembangan informasi di Posko SAR yang ada di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Saat ini kami sedang mencari tahu infonya di Posko SAR di Sentani, jadi kami tetap berharap rekan-rekan kami selamat," katanya.
Menurutnya, Pos Indonesia telah menghubungi seluruh keluarga pegawainya yang termasuk dalam penumpang di pesawat yang hilang tersebut.
"Keluarga sudah kami hubungi semua dan bersama-sama menunggu info terbaru. Kita siap akan segala kemungkinan," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kemenhub Soal Insiden Pesawat Trigana Air Keluarkan Api di Bandara Sentani: Tak Ada Korban Jiwa
-
Trigana Air Tujuan Wamena Alami Insiden, Penumpang Buka Jendela Darurat karena Panik
-
Mesin Pesawat Trigana Air Mendadak Keluar Api di Sentani, Penumpang Panik Ada yang Loncat Keluar
-
Istri Pj Gubernur Papua Ramses Limbong Ikut Jadi Korban Pesawat Trigana Air, Begini Kondisinya
-
Ngeri! Begini Kronologi Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui Papua
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!