Suara.com - Empat atlet bulu tangkis legendaris Lee Chong Wei, Lin Dan, Taufik Hidayat, dan Peter Gade ingin olahraga yang turut membesarkan nama mereka semakin terkenal dan disukai masyarakat dunia.
"Kami ingin olahraga bulu tangkis dapat dikenal secara luas tidak hanya di negara-negara Asia dan sebagian Eropa, tapi juga ke Amerika Serikat dan Eropa Timur," kata Taufik dalam acara Yonex Legends' Vision 2015 di Jakarta, Senin.
Yonex Legend's Vision 2015 mempertemukan empat atlet legenda dunia itu sekaligus mempromosikan olahraga bulu tangkis di empat kota dunia yaitu Beijing, Tiongkok; Jakarta, Indonesia; Kopenhagen, Denmark; dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Taufik berharap olahraga bulu tangkis yang dipromosikan bersama tiga legenda lain dapat menginspirasi generasi muda dunia untuk turut bermain bulu tangkis serta mempunyai mental juara.
"Jadi seorang juara itu tidak mudah, dia harus punya karakter, tanggung jawab, dan dapat menghargai sesama," kata Taufik.
Sementara, Lee Chong Wei mengatakan seorang juara bulu tangkis harus punya mental tidak mudah menyerah dan terus mencoba menunjukkan usaha terbaik.
"Sekarang, banyak orang membahas tenis. Kami ingin bulu tangkis dikenal semua orang di seluruh dunia seperti ke Amerika Serikat dan Afrika," kata Chong Wei.
Peter Gade mengaku punya tanggung jawab bersama tiga rekannya sesama pemain bulu tangkis dunia untuk lebih mengembangkan permainan tepok bulu itu sekaligus mencari bibit-bibit pemain muda baru dari seluruh dunia.
"Calon juara harus mampu melakukan semua hal seperti Chong Wei, Taufik, dan Lin Dan yang dapat melakukan semua teknik permainan," kata Peter Gade.
Gade menambahkan Carolina Marin yang muncul sebagai juara dunia bulu tangkis pada 2014 dan 2015 merupakan contoh kemunculan legenda baru bulu tangkis dari luar Asia yang dapat menginspirasi generasi muda dunia.
Namun, legenda bulu tangkis Tiongkok Lin Dan berhalangan hadir di Jakarta untuk mengutarakan visi tentang olahraga yang membawanya sebagai juara dunia dan hanya menyampaikan permintaan maaf melalui pesan video.
Selain pemaparan visi, Yonex Legends' Vision 2015 di Jakarta juga menampilkan pertandingan pameran ketiga legenda Chong Wei, Taufik, Gade bersama empat atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Ginting, serta mantan-mantan atlet bulu tangkis Indonesia seperti Rexy Mainaky dan Chandra Wijaya. [Antara]
Berita Terkait
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis