Suara.com - Sebanyak 20 pelajar Indonesia mendapatkan program beasiswa pendidikan dari pemerintah Republik Rakyat Tiongkok untuk melanjutkan studi di sejumlah perguruan tinggi di negara tersebut.
"Selamat kepada 20 orang yang mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di berbagai kota di Tiongkok," kata Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng saat memberikan sertifikat beasiswa kepada para mahasiswa di Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Selasa.
Sebanyak 20 orang lolos kualifikasi penerima beasiswa dari 200 orang yang telah mendaftar untuk tahun 2015.
Beasiswa tersebut diberikan kepada pelajar Indonesia yang melanjutkan kuliah dengan program S1, dan lebih banyak program S2 serta S3 di berbagai universitas ternama di Tiongkok seperti Nankai University, Nanjing Normal University, University of Science and Technology of China, Fudan Shanghai Medical College, dan sejumlah universitas lainnya.
"Seperti kata Nabi Muhammad SAW, tuntutlah ilmu sampai ke negeri Tiongkok, dan penerima beasiswa berasal dari Jakarta, Makassar, Bandung, Yogyakarta, ada juga yang berasal dari Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi," kata Xie Feng.
Ia berharap para penerima beasiswa agar bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia dan Tiongkok setelah menyelesaikan studi di Negeri Tirai Bambu tersebut dengan terlebih dulu bergabung ke Perhimpunan Alumni Tiongkok di Indonesia (Perhati).
"Kami berharap ke-20 orang ini bisa cepat bergabung dalam Perhati. Saya yakin, dalam kesempatan yang baik ini Perhati akan memberikan peranan yang lebih besar untuk persahabatan Indonesia-Tiongkok," kata dia.
Salah satu penerima beasiswa di Nankai University, Ahmad Syarif Maulani mengatakan tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan meneruskan pendidikan di Tiongkok.
"Sempat ngga nyangka juga bisa keterima, dari 200 orang yang daftar. Saya merasa beruntung banget," kata dia.
Pria yang memiliki panggilan akrab Lani tersebut mengatakan mengajukan perencanaan studi untuk memperdalam bahasa Mandarin dan menjabarkannya seluk beluknya dalam tugas akhirnya nanti.
Sementara calon mahasiswa Nanjing Normal University yang mengambil program penyiaran, Indah Restika Sari, mengatakan akan memperdalam ilmu tentang penyiaran televisi guna memajukan industri televisi lokal di Indonesia.
"Targetnya, setelah pulang nanti saya ingin memajukan televisi lokal, karena saya memang berkecimpung di tv," kata Indah yang berasal dari Aceh.
Program beasiswa dari pemerintah Tiongkok tersebut berupa pembiayaan kuliah hingga lulus, dan biaya hidup selama belajar. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh