Suara.com - Seorang bayi ditemukan dalam keadaan hidup terkunci di dalam lemari besi sebuah hotel di kawasan wisata Air Terjun Niagara, Ontario, Kanada baru-baru ini. Kini, polisi sedang memburu orangtua si bayi yang menghilang pascapenemuan tersebut.
Saat ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan sadar dan menangis. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk membongkar kunci lemari besi tersebut.
"Polisi berharap untuk segera mengetahui keberadaan keluarga si bayi untuk memastikan keselamatan bayi tersebut," kata Kepolisian Niagara.
Orangtua si bayi, menurut polisi, meninggalkan hotel sebelum polisi tiba. Polisi menduga, ada unsur kesengajaan dalam kasus ini. Pasalnya, bayi berusia enam bulan masih terlalu muda untuk merangkak masuk ke dalam lemari besi.
Kendati demikian, polisi masih belum akan memperkarakan kedua orangtua si bayi.
"Kami perlu menanyai keluarga untuk menjawab pertanyaan dan memastikan keselamatan si bayi. Belum ada informasi soal bagaimana bayi tersebut bisa terkunci di dalam lemari besi," kata Sersan Detektif Scott Kraushar dari kepolisian Niagara.
Penemuan bayi berawal dari laporan seorang tamu hotel yang mendengar suara tangisan bayi. Si tamu lalu memberitahu kepada petugas kebersihan.
Orangtua si bayi juga meninggalkan hotel dengan sebuah mobil Ford buatan tahun 2015. Polisi di sepanjang perbatasan New York dan Kanada diminta menghentikan mobil berplat nomor New Jersey itu jika melintas. (News.com.au)
Tag
Berita Terkait
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Embrio Gugur, Program Bayi Tabung Anak Kedua Denny Sumargo dan Olivia Gagal
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Foto Viral Bayi Dikelilingi Ratusan Suntikan, Jadi Saksi Bisu Perjuangan Ibu Buat Hamil
-
USG Tunjukkan 4 Janin, Ibu di Indramayu Syok Lahirkan Bayi Kembar 5
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut