Suara.com - Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memutuskan menunda sidang perdana kasus dugaan korupsi suap hakim dan panitera PTUN Medan dengan terdakwa pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis.
Sidang semestinya digelar hari ini, Kamis (20/8/2015), akhirnya ditunda pada Kamis pekan depan (27/8/2015), setelah Kaligis dikabarkan sakit.
"Setelah mendengarkan keterangan Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di persidangan terkait masalah terdakwa Otto Cornelis Kaligis pada sidang hari ini, yang bersangkutan tidak datang, maka kami menetapkan untuk menentukan jadwal persidangan berikutnya ditetapkan pada hari kamis tanggal 27 agustus 2015 pada pukul 09:30 WIB," kata Hakim Ketua Sumpeno di Gedung Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sebelumnya permintaan Kaligis sudah dikabulkan oleh pihak KPK untuk diperiksa oleh dokter dari IDI, tetapi karena masih berhalanga, maka hingga saat ini belum diperiksa juga.
"Memberikan izin agar terdakwa Otto Cornelis Kaligis diperiksa kesehatannya oleh tim dokter IDI sebagaimana yang diminta oleh bersangkutan," kata Sumpeno.
Untuk diketahui, KPK menetapkan O.C Kaligis sebagai tersangka pada tanggal 14 Juli 2015 lalu. Dan status tersebut berkat pengembangan dari pemeriksaan terhadap lima orang tersangka yang tertangkap tangan oeh penyidik KPK pada tanggal 9 Juli 2015.
Atas penetapan tersebut, Kaligis pun mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta sekarang untuk menguji keabsahan status tersangka yang melekat pada dirinya. Hingga saat ini proses tersebut terus berjalan di PN Jaksel.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi