Suara.com - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Abdul Djamil minta para Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk bekerja maksimal dalam memberi pelayanan kepada jemaah haji.
"Petugas harus memberi pelayanan maksimal," pinta Abdul Djamil di hadapan para petugas PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis malam.
Para petugas tersebut rencananya akan diberangkatkan pada Jumat pagi. Ia minta para petugas yang sudah diberi seragam dengan warna putih dan hitam, hendaknya tetap berdisiplin selama berada di Tanah Suci. Kenakan seragam selama bertugas sehingga memudahkan jemaah untuk dimintai pertolongan.
Abdul Djamil merasa yakin jumlah jemaah yang nyasar atau tersesat di kawasan Masjidil Haram akan berkurang pada musim haji 1436 H/2015 ini jika antarpetugas saling berkoordinasi dan saling bahu membahu dalam melayani jemaah.
"Petugas harus segera dan memberi pertolongan. Tidak lantas lepas tangan dengan alasan hal itu bukan kewenangannya. Jadi petugas, harus saling membantu," harapnya.
Ia pun mengingatkan pascawukuf, banyak jemaah nyasar. Untuk ini antarpetugas harus mampu berkoordinasi untuk segera memberi pertolongan.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan haji ini, lanjut Abdul Djamil, petugas diminta untuk memanfaatkan waktu luang tatkala tiba di Tanah Suci. Misalnya melakukan orientasi lapangan, sehingga ketika saat bertugas tak lagi menemui kendala di lapangan.
Ia pun mengimbau agar petugas bisa memaksimalkan bus salawat, karena PPIH Arab Saudi sudah membayar kepada pihak otoritas setempat. Jadi, petugas harus bisa mempertahankan agar tidak dimanfaatkan oleh jemaah dari negara lain. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan