Sejumlah warga Kampung Pulo mencari harta bendanya yang tersisa, di puing-puing bangunan rumahnya yang dibongkar aparat di Jakarta, Kamis (20/8/2015). [Suara.com/Oke Atmaja]
Wakil Ketua DPR Fadli Zon momentum penggusuran rumah warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, tidak tepat karena bersamaan dengan keadaan ekonomi yang sedang tidak stabil.
"Saya kira momentumnya saja yang kurang tepat, melihat situasi ekonomi kita seperti ini," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra di gedung DPR, Senayan, Jumat (21/8/2015).
Fadli Zon menambahkan seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengedepankan pendekatan persuasif sebelum eksekusi. Artinya, kalau masih ada warga yang menolak digusur, jangan memakai "kekuasaan" sehingga tidak terjadi konflik.
"Kita harus rasakan penderitaan yang dialami masyarakat di bantaran kali itu. Jangan sampai ini memperberat kesusuhan msayarakat, yang sudah susah, jangan sampai ini menimbulkan konflik, tapi harus pastikan dulu masyarakat terima, jangan pakai pendekatan kekuasaan, harus persuasif," kata Fadli Zon.
Tapi, kata Fadli Zon, Partai Gerindra mendukung usaha pemerintah menata kawasan Pulo Gadung, kawasan yang selama ini menjadi langganan banjir.
"Saya melihat sebenarnya maskud untuk menata Kampung Pulo itu, saya kira bagus, tapi yang paling penting itu penanganannya," kata Fadli.
"Saya kira momentumnya saja yang kurang tepat, melihat situasi ekonomi kita seperti ini," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra di gedung DPR, Senayan, Jumat (21/8/2015).
Fadli Zon menambahkan seharusnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengedepankan pendekatan persuasif sebelum eksekusi. Artinya, kalau masih ada warga yang menolak digusur, jangan memakai "kekuasaan" sehingga tidak terjadi konflik.
"Kita harus rasakan penderitaan yang dialami masyarakat di bantaran kali itu. Jangan sampai ini memperberat kesusuhan msayarakat, yang sudah susah, jangan sampai ini menimbulkan konflik, tapi harus pastikan dulu masyarakat terima, jangan pakai pendekatan kekuasaan, harus persuasif," kata Fadli Zon.
Tapi, kata Fadli Zon, Partai Gerindra mendukung usaha pemerintah menata kawasan Pulo Gadung, kawasan yang selama ini menjadi langganan banjir.
"Saya melihat sebenarnya maskud untuk menata Kampung Pulo itu, saya kira bagus, tapi yang paling penting itu penanganannya," kata Fadli.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'