Suara.com - Sebuah kolam renang sepanjang 25 meter akan membentang antara dua apartemen di London. Rancangan kolam renang ini menarik perhatian karena transparan, sehingga siapapun yang ada di kolam bisa melihat orang yang lalu lalang di bawah, sebaliknya pejalan kaki juga bisa melihat orang yang sedang berenang di atasnya.
"Kolam di langit London" demikian sebutan populer rancangan ini, bagian dari cara investor untuk menarik pembeli apartemen yang dibangun pengembang Irlandia Ballymore. Ini kolam renang pertama di dunia yang melayang di antara dua blok apartemen di Nine Elms. Warga dimungkinkan akan mengapung di udara, tepatnya di lantai 10. “Berenang di kolam ini seperti mengambang di udara London,” kata Direktur Eksekutif Ballymore, Sean Mulryan seperti dikutip The Guardian, Jumat (21/8/2015).
Sean, yang kini memimpin kerajaan properti besar dengan lebih banyak tanah di London sudah lama memiliki gagasan ini. "Visi saya kolam di langit berawal dari keinginan untuk menguji kemampuan konstruksi dan teknis hingga batas-batasnya. Saya ingin melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” kata dia.
Kolam ini dirancang oleh ahli rekayasa Arup Associates, dengan struktur aklirik transparan setebal 20 cm dan panjang 25 meter dan ketinggian 35 meter. Dengan bangunan menyerupai kaca ini, perenang bisa menatap penduduk di bawah. Lokasi apartemen di zona perumahan paling aman di London, dekat dengan kedutaan Besar AS yang baru. Kolam ini pengembangan dari properti mewah bernama Embassy Garden.
Proyek yang diharapkan selesai tahun 2019 ini dirancang oleh Eckersley O'Callaghan, perusahaan yang bekerja mendesain toko-toko Apple di seluruh dunia. Konsep kolam ini menemui tantangan karena kolam akan ditopang oleh dua bangunan di dekatnya yang memiliki struktur fondasi berbeda.
“Ini tantangannya, kedua bangunan agak berbeda dan bergerak saat ditiup angin. Masalah besarnya, kan memisahkan dua bangunan yang strukturnya rentan bergerak. Bagian samping bisa hancur karena tekanan air yang terbawa struktur,” kata Brian, insinyur dari Eckersley.
Lebih jauh Brian menjelaskan, penahanan akan menopang struktur dan memungkinan terjadi gerakan beberapa derajat. Tekanan air di sisi kolam juga harus dipertimbangan. “Anda harus memindahkan beban beban ini untuk mendukung struktur gedung, sementara pergerakan gedung sangat berbeda satu dengan lainnya,” kata dia.
Brian mengatakan, dengan menggunakan akrilik, strukturnya lebih transparan karena indeks refraksinya sama dengan air. "Anda tidak akan melihat distorsi antara materialnya dan air seperti jika menggunakan kaca. Air akan difilter agar akriliknya tetap bersih di bagian dalam," kata dia. (The Guardian, BBC)
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
5 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis dengan Kolam Renang, Mungil tapi Elegan
-
Suncity Waterpark Madiun, HTM Terjangkau Cocok Buat Liburan Keluarga
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?