Suara.com - Presiden Kelima RI, Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apresiasi langkah pemerintah yang akan mengeluarkan paket kebijakan untuk mengatasi kondisi perekonomian nasional.
"Betapa senangnya ketika mendengar dalam beberapa waktu dekat pemerintah akan keluarkan kebijakan untuk mengatasi kondisi ekonomi," katanya di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis malam (27/8/2015).
Hal itu dikatakan SBY usai mengadakan pertemuan dengan para pimpinan media massa di kediamannya, Kamis malam. Dia mengatakan langkah pemerintah yang akan mengeluarkan paket kebijakan itu merupakan tanda bahwa pemerintah bekerja dan berikhtiar mengatasi gejolak ekonomi.
"Kami bicarakan sebagaimana layaknya kebijakan pasti ada pro dan kontra namun tidak boleh menjadi halangan untuk dijalankan," ujarnya.
SBY mengatakan pemerintah jangan berkecil hati apabila ada masalah fundamental dan serius seperti saat ini karena penuh ketidakpastian dan dinamis. Menurut dia, yang penting pemerintah dan rakyat mengakui bahwa saat ini ada masalah dan perlu dicarikan solusi untuk menetapkan kebijakan dengan sepenuh hati.
"Langkah-langkah diharapkan semakin efektif dan tumbuhkan kepercayaan rakyat," katanya.
Selain dihadiri para pemimpin redaksi media, pertemuan itu juga dihadiri para mantan menteri di era SBY seperti Amir Syamsuddin, Julian Adrian Pasha, Sudi Silalahi, dan Dipo Alam. Hadir pula beberapa pengurus Partai Demokrat seperti Agus Hermanto, Hinca Panjaitan, dan Demokrat Ruhut Sitompul. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden