Suara.com - Demonstrasi puluhan mahasiswa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2015) sore, diwarnai bentrok fisik dengan anggota polisi.
"Saya padahal cuma pada bakar ban aja mas, tapi saya diteriaki jangan rusuh," kata Alex, salah satu mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Jambi
Setelah diteriaki sebagai provokator, Alex mendapat bogem mentah. Dia pun mendapatkan sejumlah luka di leher dan jari kelingking.
"Saya juga dituduh sebagai provokator, padahal saya tidak mengajak rekan-rekan saya untuk rusuh," ujar Alex.
Dia menilai tindakan anggota polisi tersebut sudah masuk kriminal.
"Ini sudah kriminal, karena sudah adanya pemukulan, harusnya polisi mengayomi dan melindungi, bukan malah memukul," katanya.
Dalama aksi, mahasiswa menuntut agar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla turun karena dinilai tidak bisa memimpin bangsa.
"Kami menuntut supaya Jokowi-JK turun dari jabatan kepemimpinannya, karena tidak bisa memimpin bangsa," ujar Taufan Putra Revolusi dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Demonstran mengingatkan janji-janji yang dulu pernah diucapkan Jokowi-JK semasa kampanye untuk menyejahterakan rakyat. Semenjak nilai rupiah menurun atas dolar AS, harga pangan naik dan makin membuat masyarakat hidup susah.
"Banyak sudah rakyat menderita, apalagi pas anjloknya rupiah," kata Taufan. (Nur Habibie).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak